Menurutnya saat ini masyarakat Sumedang masih beranggapan “kebudayaan itu identik dengan seni, seni sendiri berhubungan erat dengan selera, tidak setiap orang memiliki selera yang sama,” ujarnya.
Tetapi ketika kita berbicara budaya sebagai identitas, berbicara budaya sebagai jati diri bangsa yang besar, memiliki nilai-nilai yang luhur sebagai penyangga kehidupan, tentunya kita akan merasa bangga dengan kebudayaan itu.
Ia menegaskan apabila kelak terpilih menjadi bupati ataupun wakil bupati, dirinya akan konsisten dan berkomitmen untuk memperbaiki sistem, yang berpihak kepada masyarakat, bukan kepada kepentingan kelompok ataupun pribadi.
Dengan berada di dalam sistem pemerintahan, dirinya menyatakan bahwa akan lebih mudah untuk menerapkan sistem serta nilai-nilai yang luhur, dirinya akan lebih leluasa dan masif apabila kelak berada di dalam pemerintahan.***