Diusung Calon Wakil Bupati Sumedang, Radya Anom Keraton Sumedang Larang Akan Memperkuat Kebudayaan

- 28 Maret 2024, 17:32 WIB
Rd Luki Soemawilaga/SR Pikiran Rakyat.
Rd Luki Soemawilaga/SR Pikiran Rakyat. /Liputan Langsung/

PR SUMEDANG - Bursa calon Bupati dan calon Wakil Bupati (cawabup) Sumedang kian memanas, baru-baru ini muncul nama Radya Anom Keraton Sumedang Larang (KSL) Rd. Luky Djohari Soemawilaga yang dijadikan cawabup oleh partai PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dalam perhelatan pesta demokrasi pada 27 November mendatang.

Saat dikonfirmasi dikediamannya oleh jurnalis Pikiran Rakyat Sumedang, Luky menyatakan bahwa penggunaan tersebut merupakan bentuk menghormati aspirasi dari masyarakat.

“Terkait dengan pencalonan masih akan dibicarakan bersama dengan pihak keluarga, tetapi aspirasi tersebut akan menjadi pertimbangan kedepan apakah akan maju untuk mencalonkan diri atau tidak,” ujarnya.

Baca Juga: Keren! Pemkab Sumedang Tahun Ini Bangun 46 Titik Jalan Usaha Tani, Tersebar di Seluruh Kecamatan.

Ia bahkan menekankan bahwa “Sumedang hari ini membutuhkan pembentukan karakter yang diawali dari asal-usul, kalau kita melihat dari sejarah, asal-usul Sumedang itu adalah sebuah peradaban, asal-usul inilah yang harus dikedepankan atau sebagai panglima, untuk menentukan kebijakan dalam pemerintahan," dia menambahkan.

Adanya regulasi yang tepat dan benar-benar berpihak pada masyarakat, akan berimplikasi pada aspek kehidupan, baik ekonomi dan sosial masyarakat. Nilai inilah yang seharusnya dibangun untuk bisa menyelamatkan masyarakat yaitu pembangunan yang berbasis pada nilai-nilai luhur kebudayaan.

Ia berpendapat bahwa masyarakat perlu memahami kebudayaan tidak hanya sebagai seni dan tradisi saja, tetapi budaya itu merupakan sistem gagasan yang dimiliki oleh suatu daerah yang diwariskan oleh leluhurnya dan Sumedang yang merupakan kelanjutan dari kebudayaan sunda, memiliki kebudayaan yang luhung yang harus di jewantahkan ke dalam sistem masyarakat, termasuk sistem pemerintah.

Baca Juga: Penerapan e-Gov di Sumedang Jadi Tema Disertasi Pj Bupati Sumedang, Dipersembahkan untuk Pelayanan Publik

Bahkan ia berpendapat bahwa eksistensi budaya dalam masyarakat harus diperkuat karena akan mempengaruhi karakter serta pembangunan daerah yang lebih baik kedepannya, salah satu kuncinya adalah penguatan identitas.

Menurutnya saat ini masyarakat Sumedang masih beranggapan “kebudayaan itu identik dengan seni, seni sendiri berhubungan erat dengan selera, tidak setiap orang memiliki selera yang sama,” ujarnya.

Tetapi ketika kita berbicara budaya sebagai identitas, berbicara budaya sebagai jati diri bangsa yang besar, memiliki nilai-nilai yang luhur sebagai penyangga kehidupan, tentunya kita akan merasa bangga dengan kebudayaan itu.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Ajak Umat Islam Meningkatkan Kapasitas Spiritual dan Sosial selama Ramadhan 1445 H

Ia menegaskan apabila kelak terpilih menjadi bupati ataupun wakil bupati, dirinya akan konsisten dan berkomitmen untuk memperbaiki sistem, yang berpihak kepada masyarakat, bukan kepada kepentingan kelompok ataupun pribadi.

Dengan berada di dalam sistem pemerintahan, dirinya menyatakan bahwa akan lebih mudah untuk menerapkan sistem serta nilai-nilai yang luhur, dirinya akan lebih leluasa dan masif apabila kelak berada di dalam pemerintahan.***

Editor: Usep Jamaludin

Sumber: Liputan Langsung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x