PR SUMEDANG - Kabupaten Sumedang siap bekerjasama dalam pengelolaan sampah di TPPAS Legoknangka.
"TPPAS Legoknangka ini, upaya penting dan strategis yang dilakukan Pemprov Jawa Barat. Mudah-mudahan dengan penandatanganan TPPAS Regional Legoknangka ini, Sumedang sebagai bagian yang akan berkerjasama dalam proses pengolahan sampah, sudah siap,” ujar Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli.
Ia katakan itu saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov Jabar dengan PT Jabar Enviromental Solutions (JES) dalam pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 28 Juni 2024
Penandatanganan perjanjian dengan PT JES tersebut, disaksikan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan dan Kemenko Perekonomian, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Menteri Keuangan dan Menteri Lingkungan Hidup Pemerintah Jepang.
Baca Juga: Heboh Pengunjung Beri Sampah Plastik ke Kuda Nil di Bogor, Taman Safari: Tidak Dapat Ditolerir!
Menurut Yudia, penandatanganan kerjasama pengelolaan TPPAS Legoknangka sudah dilaksanakan oleh para bupati/wali kota sebelumnya. "Ini upaya baik dan langkah yang bagus dalam mengendalikan sampah. Justru kalau kerjasama ini berhasil dengan Jepang sampah akan lebih bermanfaat,” kata Yudia.
2.000 ton pengelolaan sampah per hari, menghasilkan listrik 40 MW
![Para Bupati dan Wali Kota se-Bandung Raya menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemprov Jabar dengan PT Jabar Enviromental Solutions (JES) dalam pengelolaan TPPAS Regional Legoknangka di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 28 Juni 2024](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/28/1213217964.jpg)
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pemda Provinsi Jawa Barat sebagai Penanggung Jawab Projek Kerja Sama (PJPK), berkomitmen mengelola sampah regional di Cekungan Bandung dengan mempercepat operasional TPPAS Regional Legoknangka.
"Proyek TPPAS Regional Legoknangka, bukti komitmen kami untuk Jawa Barat yang lebih hijau dan bersih. Kolaborasi ini akan membuka jalan bagi pengelolaan sampah yang canggih dan pembangunan berkelanjutan di Bandung Raya," ujar Bey Machmudin.