Jadi Maskot Pilkada Sumedang, Begini Ternyata Filosofi 'Suma' dan 'Sumi'

11 Juni 2024, 18:30 WIB
KPU Sumedang mengenalkan maskot baru untuk Pilkada Sumedang/Diki D. Guntara /

PR SUMEDANG - KPU Kabupaten Sumedang meluncurkan maskot Suma Sumi, dan jingle untuk pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupat Sumedang di lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang atau PPS, baru-baru ini.

Apa makna di balik maskot Suma Sumi?

Diterangkan Ketua KPU Ogi Ahmad Fauzi, pemilihan maskot Suma Sumi dan Jingle baru ini, melalui beberapa diskusi yang alot, serta melibatkan para tokoh seni dan budayawan dari Sumedang dan Bandung.

Baca Juga: Maskot Pilkada Sumedang 2024 Diluncurkan KPU dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mendatang, Ini Artinya!

Kenapa maskot untuk pemilihan bupati dan wakilnya mengambil tahu ? Mengapa pula ada juga Kujang? Dari kedua bahan yang didiskusikan tersebut akhirnya keluarlah kesimpulan dan mengambil filosofinya yang sangat bagus dan tentunya baik untuk ke depannya.

"Selain tahu yang sudah menjadi ciri makanan atau camilan khas dari sumedang, kita juga mengambil kujang sepasang yang ada di Jatigede Sumedang, untuk dijadikan maskot resmi KPU  dalam pemilihan kepala daerah di sumedang,"ujarnya.

Kenapa Tahu dan Kujang ini yang dijadikan maskot resmi, padahal banyak yang lain yang bisa dijadikan acuan untuk dijadikan maskot?

Baca Juga: Sah! Tiga Partai Besar Sepakat Berkoalisi Sukseskan Pilkada Sumedang, Cek Partai Mana Saja

"Di sinilah kami mendapatkan tantangan untuk menjawab dan meyakinkan bahwa dari keduanya mempunyai nilai dan filosofi yang sangat tinggi bagi kami, masyarakat sumedang khususnya dan Jawa Barat tentunya," kata Ogi.

Seperti diketahui, masyarakat pasti sudah mengenal tahu, yang menjadi ciri khas kota Sumedang. Tahu bisa ditemui di mana saja, di kota mana saja, di berbagai wilayah dan hampir se Indonesia pasti mengenal tahu, baik itu sebagai camilan, oleh oleh ataupun teman makan nasi bagi yang suka menikmatinya.

Dari situlah KPU mengambil kesepakatan bersama untuk memutuskan dan menyepakati bahwa maskot KPU untuk pemilihan Bupati dan Wakilnya menggunakan maskot tahu.

Baca Juga: Bos Persib H. Umuh Muchtar Restui Pasangan Erwan-Irwansyah Maju di Pilkada Sumedang 2024

Selain itu, ada yang lebih penting dari tahu yang dijadikan maskot tersebut.

Ogi mengatakan, tahu jika kita makan terasa renyah di luar, namun di dalamnya lembut. Itulah kenapa tahu cocok dijadikan maskot gambarannya seperti itu, jadi sebagai ciri dari masyarakat  Jawa Barat yang terkenal dengan sopan santun dan lemah lembutnya.

Satu lagi yang menurut Ogi dan yang lainnya bisa dijadikan pelengkap maskot KPU yang baru yaitu kujang.

Seperti yang kita ketahui bersama, selain terkenal dengan suku Sundanya yang ramah, sopan, lemah lembut, Jawa Barat juga terkenal dengan senjata Kujangnya.

Baca Juga: FK BPD Sumedang Audiensi dengan PJ Bupati Yudia Ramli, Ini Poin Penting dari Pertemuan Tersebut

Kujang ini ternyata memiliki filosofi yang sangat tinggi bila dijabarkan dalam kehidupan sehari hari, yaitu merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak hak dan kebenaran.

Dan itu, kata Oge, direfleksikan untuk pemimpin baru yang terpilih nanti sesuai dengan harapan seluruh masyarakat khsusnya di Kabupaten Sumedang.

"Tahu dan kujang di sini bila dijabarkan dalam kehidupan sehari hari mempunyai makna yang sangat dalam, nah akhirnya dari kesemuanya dan tentunya dari pendampingan dan rekomendasi para pelaku seni budaya. Kami pun sepakat untuk menjadikan tahu, kujang ditambah iket sebagai maskot untuk pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati sumedang, semoga dengan diiluncurkannya maskot ini, filosofi yang terkandung didalamnya sesuai dengan apa yang diharapkan warga masyarakat sumedang khsusnya dan masyarakat jawa barat umumnya," ujarnya.(Diki D.G)

Editor: Mubyar Dicka Ghaniar

Tags

Terkini

Terpopuler