Network
PR SUMEDANG-- Konsentrasi publik dalam ajang kontestasi demokrasi lima tahunan atau Pemilihan Umum 2024 tertuju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan juga Pemilihan Presiden (Pilpres).
Sebelumnya, dalam pelaksanaan konstestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terlebih dahulu sebelum Pemilu legislatif (Pileg), yakni pada 27 Juni 2018, sedangkan Pileg diselenggarakan pada 17 April 2019.
Alhasil, di Sumedang saat itu 5 Calon terjaring untuk ikut dalam kontestasi, dengan 2 pasangan dari Independen.
Baca Juga: KPU Diminta Bawaslu RI Ingatkan Peserta Pemilu 2024 untuk Perhatikan Pemasangan APK
Hal itu, membuat perbedaan suasana dengan Pemilu serentak pada tahun 2019 lalu, dengan saat ini. Dimana para kandidat menunggu hasil Pileg terlebih dahulu untuk menjadikan "perahu" sebagai syarat masuk dalam kontestasi Kepala Daerah.
Maka, sangat wajar bila nuansa politik pencitraan personal kental terlebih dulu ketimbang pencitraan partai.
Saat ini, sulit dijumpai calon Bupati atau kandidat yang "blusukan" dan juga termasuk mencari sejumlah persyaratan.
Kini, hanya 2 orang saja yang sudah terang-terangan menyatakan siap maju menjadi Bupati Sumedang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya digelar November 2024.
