Network
Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai habitat mulai dari sekitar hutan hingga aliran sungai.
Dilansir dari laman foodandwine.com, daun pakis Fiddlehead memiliki bentuk yang berbeda, sehingga menambah daya tarik visual pada hidangan.
Di Indonesia salah satu hidangan yang menjadi favorit yakni Gulai Paku, terbuat dari pakis Fiddlehead, khususnya jenis pakis.
Untuk di wilayah Asia Timur dan Jepang, pakis ini dikenal dengan Warabi, sedangkan di Cina, Korea, dan Taiwan disebut Juecai.
Sementara di wilayah utara anak benua India, Fiddlehead sangat digemari, dikenal sebagai 'Lingri di Himachal Pradesh' dan dijuluki Ningro di Darjeeling dan Sikkim.
Menurut beberapa sumber, para ahli kesehatan menyebutkan Fiddlehead memiliki profil mineral yang kaya, dengan potasium dan zat besi yang dominan di antara tujuh belas mineral yang dikandungnya.
Selain itu, tanaman ini juga banyak mengandung vitamin A dan C, serta kaya akan magnesium, fosfor, niasin, dan seng.
Juga tersedia kandungan asam lemak omega-3 dan omega-6, sehingga semakin memperkaya nilai gizinya.
Tambah lagi, kandungan air (87%), karbohidrat, serat, protein, dan lemak, sehingga pakis fiddlehead cukup berkontribusi pada asupan makanan bergizi dan rendah sodium.
