Hebohkan Acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Peusar, Para Orang Tua Tampilkan Tarian Musik Tradisional Sungsar

- 27 Juni 2024, 18:29 WIB
Para penari Sungsar tengah memperagakan kebolehannya di depan guru-guru dan para orang tua siswa SDN Peusar.
Para penari Sungsar tengah memperagakan kebolehannya di depan guru-guru dan para orang tua siswa SDN Peusar. /Sumedang Raya/Usep Jamaludin/

PR SUMEDANG - Orang tua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Peusar yang sedang menghadiri acara pelepasan siswa kelas VI dan kenaikan kelas tiba-tiba mendapatkan kejutan dengan salah satu penampilan tarian kesenian.

Keseruan itu lantaran acara anak-anak tiba-tiba mendapat suguhan aktivitas seni yang dipentaskan dengan musik seperti bergaya teatrikal dan para penarinya adalah peserta dewasa.

Ditemui Pikiran Rakyat Sumedang usai acara, salah satu orang tua yang bernama Nia Poniati (30), warga Dusun Rt 01/02 Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, mengaku merasa terhibur dengan tampilan Sungsar Alias Lesung Peusar pada acara Pelepasan Siswa Kelas VI SDN Peusar, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca Juga: Deklarasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri Sumedang untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Nia yang juga orang tua siswi Varisa kelas II SDN Peusar merasa terhibur atas tampilnya Sungsar itu.

"Saya merasa terhibur atas kehadiran kreasi seni Sungsar yang diperagakan oleh 14 orang ibu-ibu di dua RT ini, uniknya itu yang membuat saya dan ratusan orang tua siswa terhibur adalah peralatan yang menyertainya memang cukup sederhana namun efeknya cukup menyihir, penonton,” ujarnya.

Ilah Armilah (52), warga Dusun Peusar RT 02 RW 05 Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, yang juga merupakan penanggungjawab kegiatan mengatakan bahwa penampilan Sungsar tersebut merupakan acara yang kedua kalinya setelah sebelumnya tampil dihadapan Pj Bupati dan Unsur Porkopinda dan Porkopincam Kecamatan Sumedang Selatan pada saat Milangkala Desa Baginda beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Ayo Buruan Datang ke Job Fair Sumedang Mumpung Masih Ada Waktu! Ada 14 Ribu Lowongan Kerja Loh

"Sungsar ini sebenarnya merupakan tradisi turun-temurun orang tua yang sempat menghilang akibat derasnya arus globalisasi, tradisi nyaris tenggelam yang akhirnya mereka melupakan tradisi leluhur, nah sekarang kita bangkitkan kembali,” katanya.

Halaman:

Editor: Mesha Meilawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah