PR SUMEDANG - Pada momentum Hari Raya Idul Adha, seluruh masyarakat, khususnya Umat Muslim mendapatkan berkah bisa menikmati konsumsi daging kurban, yakni daging sapi, kambing maupun domba.
Masyarakat pun mengolah dan memasaknya dengan berbagai sajian menu. Dari mulai membuat sate, gulai, rendang sampai dioseng dengan bumbu kecap pedas.
Bagi masyarakat yang kondisi badannya sehat, bisa melahap apa pun jenis masakannya. Beda dengan masyarakat yang sedang mengalami sakit jantung stroke, diabet atau tekanan darah tinggi (hypertensi).
Baca Juga: Daging Kurban Tahan Berapa Lama Tanpa Kulkas? Ini 5 Tips agar Tetap Fresh dan Tidak Cepat Busuk
Mereka justru khawatir, berbagai sajian makanan olahan daging kurban itu malah bisa menimbulkan efek buruk bagi penyakitnya.
Seperti halnya para penderita tekanan darah tinggi atau hypertensi, mereka khawatir mengonsumsi daging kurban, terutama daging kambing atau domba, malah akan menaikan tekanan darah tingginya.
Akan tetapi, jangan gusar dulu. Ada beberapa tips atau cara aman supaya mengonsumsi daging kurban tidak membahayakan penyakitnya.
Baca Juga: Apakah Boleh Makan Daging Kurban Sendiri? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad atau UAS
Cara aman makan daging
Sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antaranews.com, ada beberapa cara aman mengonsumsi daging bagi orang- orang yang mengindap penyakit hypertensi.