PR SUMEDANG - Sumedang menerima permintaan mangga gedong gincu dari Jepang karena kualitas buahnya tergolong baik.
Terkait hal itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang akan menyiapkan strategi dan langkah terbaik untuk mewujudkannya.
Selain akan menyiapkan jenis yang akan di ekspor, Dinas pertanian juga harus menjamin barang yang akan di ekspor teraebut mempunyai kualitas dan kuantitas yang baik.
Sebelumnya, Kepala Badan Karantina Indonesia (Kabarantin) Sahat Manaor Panggabean, berkunjung ke Tomo Kabupaten Sumedang untuk survei dan meninjau calon lokasi Instalasi VHT (Vapor Heat Treatment), di gedung eks Pasar Tolengas Tomo.
Baca Juga: Oh Ternyata, Ini Syarat Mangga Gedong Gincu Sumedang Bisa Ekspor ke Jepang
Kunjungan pada pekan lalu tersebut, berkaitan dengan ekspor mangga gedong gincu dari Kabupaten Sumedang, setelah mendapat permintaan dari Jepang.
"Selain menyiapkan mangga gedong gincu dengan kualitas yang baik, dari segi pemeliharaan buah seusai panen dan kuantitasnya hingga packagingnya pun tentu harus diperhatikan dengan baik," kata Kepala Dinas Pertanian Sumedang Sajidin.
Bersamaan dengan upaya memenuhi permintaan ekspor, Dinas Pertanian Sumedang pun tengah fokus dengan berbagai persiapan dan kerjasama.
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Petani! Sumedang Siap Ekspor Komoditas Unggulan Mangga Gedong Gincu 50 Ton
Di antaranya persiapan pembangunan lokasi penyimpanan mesin VHT atau Vapor Heat Treatment yaitu berupa alat untuk menampung hasil panen mangga gedong gincu agar tetap terjaga kualitasnya usai dipanen.
Selain itu, kerjasama dengan beberapa kota dan kabupaten mengenai pemenuhan kebutuhan ekspor mangga gedong gincu.
"Jadi setelah dipanen, mangga gedong gincu tersebut akan di masukan ke alat vht tadi, agar mencegah terjadinya pembusukan juga hingga kualitas dan kesegarannya tetap terjaga, juga apabila kurang dari target permintaan ekspor, kita sudah menawarkan kerjasama dengan kabupaten kabupaten penghasil mangga gedong gincu juga, jadi target bisa terpenuhi," kata dia.