Penjabat Bupati Terima Dokumen Penelitian BMKG Terkait Gempa, Sesar Sumedang Terbentang 2,5 Kilometer

- 23 Februari 2024, 23:17 WIB
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu saat menunjukan dokumen penelitian gempa Sumedang
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu saat menunjukan dokumen penelitian gempa Sumedang /Saeful Ridwan /PR Sumedang

Dijelaskan Ayu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan terkait Indeks kerentanan seismik, atau tingkat kerentanan lapisan permukaan tanah saat terjadi gempa bumi di Sumedang.

"Tingkatannya berbeda-beda dari setiap lokasi yang ditelitinya. Jadi terkait kerentanan seismik yang kita hasilkan itu, kerentanan seismiknya berbeda-beda sudah ada petanya, jadi semuanya tidak sama," tegasnya.

Ia menjelaskan pula terkait Peta indeks kerentanan seismik yang dihasilkan, akan bermanfaat untuk menentukan kebijakan terkait Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) bagi Kabupaten Sumedang ke depannya.

Baca Juga: Kurangi Risiko Bencana, Pemkab Sumedang Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi

"Semisal pada saat kita membangun di area peta yang lebih gelap, itu harus bagaimana perlakuannya, dan yang berwarna terang dalam peta itu harus bagaimana perlakuannya," tuturnya.

Ini semuanya, tambah Ayu, sudah ada dalam dokumen dan peta gempa hasil kajian yang akan kami serahkan ke bupati.

"Dengan telah teridentifikasinya sesar penyebab gempa, maka hal pertama yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah yakni memperkuat upaya mitigasi.

Baca Juga: Pj Bupati, Ajak Warga Sumedang Tetap Siaga Hadapi Bencana Dalam Acara Sekolah Lapang Gempa Bersama BMKG

Kedua adalah building code-nya (peraturan pembangunan) sehingga kita menghasilkan data mikro zonasi untuk rujukan baik tata ruang dan tata wilayah, bagaimana building code bangunan didirikan," paparnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman yang menerima dokumen gempa Sumedang itu mengungkapkan, hasil kajian BMKG tentang Sesar Sumedang tentunya sangat bermanfaat sebagai masukan dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah ke depannya.

Halaman:

Editor: Saeful Ridwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah