Kurangi Risiko Bencana, Pemkab Sumedang Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi

- 26 Januari 2024, 07:57 WIB
Pemkab Sumedang akan  segera melakukan  Sekolah Lapang Gempa Bumi, Kegiatan itu, guna  mendorong literasi masyarakat tentang kebencanaan.
Pemkab Sumedang akan segera melakukan Sekolah Lapang Gempa Bumi, Kegiatan itu, guna mendorong literasi masyarakat tentang kebencanaan. /PR Sumedang/Adang Jukardi/

Hal itu, dilakukan tentu untuk jangka menengah hingga jangka panjang yang nanti akan di breakdown ke dalam kebijakan teknis.

"Misalnya dalam pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) masyarakat harus memperhatikan keamanan bangunan dan berbagai kaidah kebencanaan,” katanya.

Baca Juga: Diduga Membahayakan, Baligo Caleg di Tanjungsari Dilaporkan ke Panwascam untuk Ditertibkan

Lebih jauh Pj Bupati Herman menjelaskan, pada pergantian tahun, Sumedang dilanda gempa bumi M 4,8 dan beberapa kali gempa susulan. Gempa Sumedang telah merusak hampir 2.000 bangunan.

Bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang, menjadi pembelajaran. Sumedang teridentifikasi dan terus didalami sebagai salah satu pusat gempa.

Pemkab Sumedang akan melakukan bagaimana mempersiapkan diri agar masyarakat Sumedang memiliki literasi bencana gempa yang baik.

"Jadi, masyarakat Sumedang literat terhadap bencana gempa bumi. Jika ada bencana, yang pertama bagaimana bisa mengurangi risiko atau meminimalisasi korban jiwa,” kata Herman.

Baca Juga: Resep Pesmol Tergampang, Masakan Sunda Populer yang Padukan Rasa Gurih, Asam, Manis, dan Pedas

Sementara itu, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono menyebutkan, gempa bumi di Sumedang pada akhir Desember 2023 terjadi sebanyak 23 kali gempa.

“Hasil monitor sejak tanggal 13 Januari 2024 sampai saat ini sudah tidak mencatat adanya gempa bumi. Artinya kondisi tektonik batuan kemarin yang mengalami pergeseran sudah stabil lagi. Harapanya tidak akan lagi ada gempa,” katanya

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah