Network
PR SUMEDANG-- Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman sampaikan rasa empatinya terkait kasus meninggalnya Ibu guru yang akan melahirkan di RSUD Sumedang beberapa waktu lalu.
Pj Bupati Sumedang mengaku sangat terpukul dengan peristiwa itu, dan saat ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
"Terkait Rumah Sakit Sumedang, atas nama pemerintah kabupaten Sumedang, kami memohon maaf atas peristiwa yang terjadi kemarin," katanya usai melantik Plh Sekda kabupaten Sumedang di Gedung Negara Rabu 4 Oktober 2023.
Baca Juga: Kasus Kematian Ibu Guru Saat Melahirkan, RSUD Sumedang Berdalih Proses Persalinan Sesuai SOP
Herman mengatakan bahwa dengan peristiwa itu, tentu saja menjadi konsen khusus bagi pihaknya memerintahkan Plt Direktur RSUD Sumedang untuk melakukan audit secara internal.
"Terutama terkait hospitality, yaitu kecepatan, keramahan dan kecekatan dalam pelayanan yang belum optimal, dan kami mohon maaf," ujarnya.
Dalam keterangannya, Pj Bupati Sumedang mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh pihak RSUD Sumedang sesuai dengan laporan yang diterimanya sudah mengikuti Standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
"Makanya kami, saat mengetahui peristiwa itu langsung memerintahkan kepada direktur rumah sakit untuk mendalami (cek, ricek dan kroscek), termasuk kasus kemarin, saya memerintahkan Direktur RSUD untuk mengirimkan karangan bunga dan langsung datang ke pihak keluarga korban," tuturnya.
