Network
PR SUMEDANG - Hari ini, Polres Sumedang resmi meluncurkan Operasi Zebra yang akan berlangsung hingga 17 September 2023, bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya dengan menargetkan pelanggaran berbagai aturan lalu lintas yang sering terjadi di wilayah ini.
Operasi Zebra tahun ini akan menyoroti beberapa pelanggaran lalu lintas yang paling umum, dengan sasaran utama sebagai berikut:
1. Pengendara Ranmor yang Menggunakan Ponsel Saat Berkendara.
Baca Juga: Diplomasi Tarawangsa ala Bupati Sumedang, Sukses Memukau Walikota Eunpyeong-Gu Korea Selatan
Penggunaan ponsel selama berkendara telah menjadi masalah serius yang mengancam keselamatan di jalan raya.
Polres Sumedang akan berusaha keras untuk menindak para pelanggar yang terbukti menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Pengendara Ranmor yang Masih Di Bawah Umur.
Operasi ini akan memprioritaskan penegakan hukum terhadap pengendara ranmor yang masih di bawah umur, yang sering kali belum memiliki pengalaman dan pemahaman yang cukup tentang aturan lalu lintas.
Baca Juga: Gebyar Barudak Hebring Tingkatkan Literasi Numerasi, Pembentukan Karakter dan Kearifan Lokal Guru di Sumedang
3. Pengendara Roda 2 yang Berboncengan Lebih dari 1 Orang.
Keselamatan adalah prioritas utama, dan pengendara sepeda motor yang membawa penumpang lebih dari yang seharusnya akan diberikan perhatian khusus dalam Operasi Zebra ini.
4. Pengendara Roda 2 yang Tidak Menggunakan Helm SNI.
Helm adalah perlengkapan keselamatan yang sangat penting. Pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm yang sesuai dengan standar SNI akan ditindak tegas.
5. Pengendara Roda 4 yang Tidak Menggunakan Safety Belt (Sabuk Pengaman).
