Cara Aman Mengonsumsi Daging Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi pada Momentum Idul Adha

18 Juni 2024, 15:24 WIB
Cara aman mengonsumsi daging bagi penderita tekanan darah tinggi pada Momentum Idul Adha /Unsplash.com/ Mufid Majnun

PR SUMEDANG - Pada momentum Hari Raya Idul Adha, seluruh masyarakat, khususnya Umat Muslim mendapatkan berkah bisa menikmati konsumsi daging kurban, yakni daging sapi, kambing maupun domba.

Masyarakat pun mengolah dan memasaknya dengan berbagai sajian menu. Dari mulai membuat sate, gulai, rendang sampai dioseng dengan bumbu kecap pedas.

Bagi masyarakat yang kondisi badannya sehat, bisa melahap apa pun jenis masakannya. Beda dengan masyarakat yang sedang mengalami sakit jantung stroke, diabet atau tekanan darah tinggi (hypertensi).

Baca Juga: Daging Kurban Tahan Berapa Lama Tanpa Kulkas? Ini 5 Tips agar Tetap Fresh dan Tidak Cepat Busuk

Mereka justru khawatir, berbagai sajian makanan olahan daging kurban itu malah bisa menimbulkan efek buruk bagi penyakitnya.

Seperti halnya para penderita tekanan darah tinggi atau hypertensi, mereka khawatir mengonsumsi daging kurban, terutama daging kambing atau domba, malah akan menaikan tekanan darah tingginya.

Akan tetapi, jangan gusar dulu. Ada beberapa tips atau cara aman supaya mengonsumsi daging kurban tidak membahayakan penyakitnya.

Baca Juga: Apakah Boleh Makan Daging Kurban Sendiri? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad atau UAS

Cara aman makan daging

Sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antaranews.com, ada beberapa cara aman mengonsumsi daging bagi orang- orang yang mengindap penyakit hypertensi.

Cara aman mengonsumsi daging kurban bagi penderita tekanan darah tinggi, antara lain:

1. Pilih daging dengan kandungan lemak yang rendah, di antaranya daging bagian dalam, daging bagian punggung dan kaki.

2. Hindari mengonsumsi daging organ dalam atau jeroan.

Baca Juga: 5 Tips Efektif Mengatasi Bau Tak Sedap pada Daging Kurban untuk Menu Idul Adha 1445 H/2024

3. Perbaiki cara mengolah daging, salah satunya dengan mengurangi penggunaan minyak atau garam yang berlebihan.

4. Batasi jumlah konsumsi daging. Jangan lebih dari 100 gram.

5. Perbanyak konsumsi sayuran dan kacang-kacangan untuk menyeimbangkan asupan daging.

Semoga bermanfaat.

Editor: Adang Jukardi

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler