PR SUMEDANG - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap masyarakat desa benar-benar meningkat kesejahteraannya suatu ketika.
Salahsatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut, kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, di setiap desa harus terbentuk bank desa.
"Saya yakin, ini akan sangat luar biasa bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat desa," kata menteri yang mendapat julukan Gus Halim tersebut.
Baca Juga: FK BPD Sumedang Audiensi dengan PJ Bupati Yudia Ramli, Ini Poin Penting dari Pertemuan Tersebut
Pernyataannya tersebut ia sampaikan dalam penyerahan hasil audit Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bersama Lembaga Keuangan Desa (LKD) di Kabupaten Serang, Banten pada Selasa kemarin.
Menurut dia, lahirnya bank desa tersebut, merupakan harapan dia dan sejumlah pejabat lain di Kemendes.
Khusus bagi Gus Halim, terbentuknya bank desa, ia harapkan sebelum dia mengakhiri jabatannya.
Namun kalau pun tidak terbentuk sekarang, ia berharap, menteri pennggantinya nanti bisa meneruskan cita-cita tersebut.
"Harapan kami di Kemendes adalah lahirnya bank desa yang merupakan sebuah usaha perbankan," kata dia.
Bank desa tersebut, kata dia, harus terbentuk atas kerjasama antar BUMDesa Bersama LKD.
"Jadi, nantinya BUMDesa yang khusus menangani lembaga keuangan desa," kata Gus Halim.
Setelah terbentuk dan berjalan, bank desa yang dibentuk oleh Bumdesa bersama LKD tersebut, berkolaborasi dengan pendamping Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Saya yakin ini akan sangat luar biasa bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat desa," kata kata Gus Halim, yakin.
Baca Juga: Sah! Masa Jabatan Anggota BPD dari 21 Desa di Sumedang Diperpanjang, Berikut Ini Rinciannya!
Sementara itu diperoleh keterangan ide adanya bank desa tersebut merupakan ide lama dari pemangku kebijakan di Kemendesa PDTT. Sayangnya, ide itu belum sempat ada realisasinya.
Kini, selain belum ada bank desa, LKD pun banyak yang tidak jalan karena kurangnya perhatian pemerintahan desa kepada masalah tersebut.
Bukan hanya itu, Bumdesa yang harusnya berjalan pun, kebanyakan tidak berjalan seperti diharapkan. ***