Network
PR SUMEDANG - Mencegah terjadinya peningkatan gula darah, dr. Zaidul Akbar sarankan konsumsi makanan ini.
Meski Ramadan seseorang tidak makan dan minum dalam waktu tertentu, namun terkadang saat berbuka puasa kerap kali menjadi kalap.
Waktu berbuka puasa tanpa sadar mengonsumsi makanan dan minuman sekaligus tanpa melihat takarannya.
Baca Juga: Minum Es dan Makan Gorengan saat Buka Puasa Apa yang Terjadi pada Tubuh? Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Tentu hal ini dapat berpotensi pada peningkatan kadar gula darah.
Supaya kadar gula darah ini tidak terjadi peningkatan apalagi selama Ramadan, prakitis kesehatan sunnah, dr. Zaidul Akbar beri tips.
Tips ini berkaitan dengan apa yang seharusnya dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
Baca Juga: Lemas dan Kantuk Hilang, Makan Makanan Ini agar Puasa Ramadan Bertenaga Kata dr. Zaidul Akbar
Pertama, dr. Zaidul Akbar menyarankan mengonsumsi minuman yang terdapat cairan probiotik.
"Kalau dokter sendiri makannya apa? Kalau mungkin sahur atau buka itu pasti ada cairan probiotik," katanya dalam video di kanal Youtube Zaidul Akbar unggahan Sabtu, 16 Maret 2024.
"Saya campurkan dengan air, campurkan madu, campurkan cairan-cairan probiotik. Itu saya minum tuh," sambung dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Hidup Bahagia dengan Mengaktifkan Hormon-hormon Ini
Selain itu ia juga menyarankan mengonsumsi makanan fermentasi.
"Fermentasi sangat baik untuk mencegah terjadinya peningkatan kadar gula darah setelah produk yang tinggi gula," terang dr. Zaidul Akbar.
Dirinya pun mengungkapkan apa yang termasuk contoh produk fermentasi atau probiotik.
Baca Juga: Apakah Menelan Dahak saat Puasa Batal? Ini Penjelasan dan Jawaban Buya Yahya
dr. Zaidul Akbar menyebut macamnya seperti tempe, tape ketan, tauco.
"Kalau orang Korea kan kimchi atau mungkin tauco, miso kalau di Jepang," pungkasnya.
Itulah deretan makanan minuman yang disarankan dikonsumsi saat Ramadan guna mencegah peningkatan kadar gula darah, kata dr. Zaidul Akbar. ***
