Menanam Sayur Kangkung, Solusi Alternatif Pengembangan Ekonomi Keluarga

23 Agustus 2023, 11:20 WIB
Menanam sayur kangkung bisa menjadi solusi alternatif ekonomi keluarga /Dok. Dinas Ketahanan Pangan Lampung/

PR SUMEDANG - Menanam sayur kangkung dapat menjadi solusi alternatif pengembangan ekonomi keluarga. Kangkung memiliki gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Selain gizi yang dapat mencukupi cara untuk membudidayakannya tergolong sangat mudah. Dan tingkat keberhasilannya cukup tinggi, itu karena serangan hama dapat ditanggulangi dengan modal yang minim.

Cara penanaman kangkung bisa di lakukan dengan menggunakan media tanam langsung di tanah, pollybag dan media hidroponik. Setiap media tentunya yang di hasilkan berbeda - beda.

Baca Juga: Buktikan Totalitas, Aurel Hermansyah Bersiap Streaming di Shopee Live Biar Makin Cuan

Pada kesempatan ini, cara meraup untung dengan menanam kangkung organik di lahan sedikit. Seperti dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari channel youtube Ruang Organik berjudul '' Gaji 3 Juta per 20 hari, Prospek usaha tani di lahan 10 x 10 meter persegi sayuran kangkung'' yang di unggah 7 hari lalu.

Memulai usaha budi daya kangkung, langkah awalnya perlu mempersiapkan alat dan bahan yang di perlukan. Seperti peralatan pertanian cangkul untuk skala kecilan, mesin untuk mebuat bedengan untuk sekala besaran.

Namun, pada kali ini untuk memulai usaha tani dengan modal yang kecil, hanya memerlukan lahan yang sedikit. Tetapi, dapat menghasilkan cuan yang menguntungkan.

Dimulai dari irigasi yang harus lancar, dan memerlukan mulsa atau plastik penutup tanah untuk menghindari perkembangan rumput liar. Yang perlu disiapkan selain mulsa, yaitu bibit dari biji, dan pupuk organik dari kohe ternak.

Baca Juga: Petani di Sumedang Berteriak Kesulitan Pupuk, Penyuluh Pertanian Beri Solusi

Meskipun tidak menggunakan mulsa, penanaman kangkung juga masih efektif dilakukan. Karena dengan modal terbatas atau kecil penggunaan mulsa bisa di kesampingkan.

Setelah semuanya terkumpul, tinggal membuat bedengan atau membuat lahan dengan lebar 100 -120 cm, dengan panjang sesuai panjangnya lahan.

Setelah pembuatan lahan, baiknya di taburi kapur dolomit dan di campur pupuk kandang.

Proses penanaman bibit bisa dilakukan sesudah membuat bedengan atau sehari setelah membuat bedengan.

Penanaman, biasanya di beri jarak 5 cm sampai 10 cm pada setiap lubang.

Biji benih setiap lubang baiknya di isi 10 biji benih paling banyak dan 5 biji benih paling sedikit. Proses pemupukan pastinya ada beberapa tahap.

Yaitu, pada tahap pembuatan bedengan yang di campur kohe ayam dan setelah pembuatan bedengan dengan menyiram pupuk organik cai seperti pupuk hayati cair dari dinas setempat.

Setelahnya, dapat di pastikan untuk memulai menanamkan benih kangkung.

Perawatannya dari menanam kangkung darat sangat sederhana. Dan masa panen hanya dalam waktu yang cukup singkat.

Perawatan yang perlu dilakukan sebelum masa panen, yaitu cukup pemberian pupuk 2 minggu sekali dan penyemprotan insektisida.

Bisnis usaha tani ini, memerlukan pasar, agar hasil yang di dapatkan bisa mendapatkan keuntungan.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Silase atau Fermentasi Jerami Padi untuk Pakan Sapi Perah di Musim Kemarau

Pada jaman sekarang tidak perlu lagi khawatir dengan penadah atau konsumen.

Tahap mencari konsumen, dapat dilakukan dengan mencari informasi digrup sosial media, bisa dengan mensuplai kebutuhan tukang sayur dan bekerja sama dengan lembaga keuangan Desa melalui BUMDesa.

Keuntungannya, bisa didapatkan dengan harga yang sangat bagus. Karena dari keuntungan itu didapatkan dari modal yang sedikit sedangkan harga jualnya yang tidak sedikit.

Harga setiap daerah per ikatnya berbeda - beda, dari harga Rp2.000 sampai Rp3.000 per ikatnya. Banyaknya keuntungan yang didapatkan, sesuai dengan luas lahan yang ditanami.

Demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.*** 

Editor: Muhammad Sukri

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler