PR SUMEDANG – Menjual foto di Shutterstock adalah salah satu cara yang populer dan efektif untuk menghasilkan uang dari karya fotografi Anda.

Shutterstock merupakan platform microstock yang memungkinkan fotografer untuk menjual foto, vektor, dan ilustrasi kepada pembeli di seluruh dunia.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memulai penjualan foto di Shutterstock.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Kode Redeem FF Free Fire Hari Ini 4 April 2024 Hadir, Lengkap Cara Klaim

Langkah Awal Jual Foto di Shutterstock

1. Mendaftar sebagai Kontributor

Menjual foto di Shutterstock adalah salah satu cara yang populer dan efekti

Langkah pertama adalah membuat akun kontributor di Shutterstock. Caranya adalah sebagai berikut:

• Kunjungi situs Shutterstock.

Baca Juga: Nastar, Kue Primadona saat Hari Raya, Intip Resep dan Cara Membuatnya di Sini!

• Scroll ke bawah dan temukan bagian 'contributors' atau langsung ke halaman pendaftaran kontributor.

• Isi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi yang valid, termasuk nama, alamat email, dan kata sandi.

• Setelah itu, Anda akan menerima email verifikasi. Klik tautan dalam email tersebut untuk mengonfirmasi akun Anda.

2. Melengkapi Profil dan Mengirimkan Dokumen Identitas

Setelah mendaftar, lengkapi profil Anda dengan informasi yang diperlukan. Shutterstock juga memerlukan verifikasi identitas.

• Unggah salinan dokumen identitas resmi, seperti paspor atau kartu identitas nasional.

Baca Juga: 5 Contoh Undangan Buka Bersama Lewat WA atau WhatsApp Simpel, Dijamin Langsung Kumpul

• Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan dapat dibaca.

3. Mengunggah dan Mengatur Konten

Setelah akun Anda diverifikasi, Anda dapat mulai mengunggah foto. Berikut beberapa tips untuk proses pengunggahan:

• Format dan kualitas: Pastikan foto dalam format JPEG dengan resolusi minimal 4 megapiksel.

• Pengaturan metadata: Setiap foto yang diunggah harus diberi judul, deskripsi, dan kata kunci yang relevan. Ini membantu calon pembeli menemukan foto Anda.

• Kepatuhan terhadap Pedoman: Pastikan foto Anda sesuai dengan pedoman Shutterstock, seperti tidak mengandung elemen yang melanggar hak cipta atau konten yang tidak pantas.

Baca Juga: Segera Hadir! Mark Zuckerberg Siap Munculkan Fitur Baru di Threads, Apa Itu?

4. Menggunakan Model Release dan Property Release

Jika foto Anda menampilkan orang atau properti pribadi, Anda perlu mendapatkan izin tertulis dalam bentuk model release (untuk orang) atau property release (untuk properti):

• Model Release: Dokumen yang ditandatangani oleh individu yang ada dalam foto yang memberikan izin untuk penggunaan komersial.

• Property Release: Izin dari pemilik properti yang ada dalam foto.

Shutterstock menyediakan template untuk model release dan property release yang bisa diunduh dan digunakan.

5. Mengelola Portofolio

Setelah mengunggah foto, Anda dapat mengelola portofolio Anda dengan:

• Mengatur kategori: Mengelompokkan foto berdasarkan tema atau kategori untuk memudahkan pencarian.

• Memantau kinerja: Melihat statistik unduhan dan penghasilan untuk setiap foto.

6. Mengoptimalkan Penjualan

Untuk meningkatkan penjualan, pertimbangkan beberapa strategi berikut:

• Unggah secara teratur: Semakin banyak foto yang Anda unggah, semakin besar peluang untuk mendapatkan pembeli.

• Pelajari tren: Selalu ikuti tren dan kebutuhan pasar. Shutterstock sering merilis informasi tentang apa yang dicari pembeli.

• Promosi di media sosial: Bagikan portofolio Anda di media sosial untuk meningkatkan visibilitas.

7. Menarik Pendapatan

Shutterstock membayar kontributornya setiap bulan, dengan syarat saldo penghasilan telah mencapai ambang minimum 35 Dollar AS.

Pembayaran dapat dilakukan melalui PayPal, Skrill, atau transfer bank.

Kesimpulan

Menjual foto di Shutterstock adalah cara yang bagus untuk memonetisasi hobi fotografi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan konsisten dalam mengunggah konten berkualitas tinggi, maka dapat membangun portofolio yang menguntungkan dan mencapai kesuksesan sebagai kontributor Shutterstock.***