Yes! Wanawisata Cipanteneun Cimalaka Sumedang Akhirnya Dibuka Kembali setelah Tutup Lama

- 1 Juli 2024, 12:46 WIB
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat gunting pita pembukaan kembali Cipanteneun Cimalaka Sumedang
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat gunting pita pembukaan kembali Cipanteneun Cimalaka Sumedang /SR/Diki DG

PR SUMEDANG - Setelah ditutup dan Vakum selama pandemi, Wanawisata Cipanteneun di Cimalaka, Sumedang yang terkenal akan kejernihan mata air dan kesejukan alamnya kini dibuka kembali.

Banyak perubahan dan renovasii dari pihak pengelola dilokasi wisata ini, selain menikmati dinginnya air terjun dan keindahan alamnya, kini dilokasi wana wisatapun sudah dilengkapi dengan bazar berbgai produk UMKM, Camping Ground dan Kuliner.

Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, membuka secara resmi Wanawisata Cipanteneun, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, setelah sebelumnya sempat ditutup dan vakum selama pandemi covid, baru-baru ini.

Baca Juga: Sejam dari Jakarta, Ini 4 Rekomendasi Wisata Cibubur untuk Bawa Anak Liburan Sekolah

Wanawisata Cipanteneun yang sudah terkenal dari dahulu akan kejernihan mata air dan kesejukan alamnya kini bersolek diri dan dilengkapi dengan bazar produk UMKM, Camping Ground dan Kuliner.

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dalam sambutannya mengatakan, dibukanya kembali tempat wisata tersebut merupakan kerja sama yang sinergi antara pengelola Wana Wisata Cipanteuneun dengan BKPH Perhutani serta berbagai pihak yang memiliki visi yang sama dalam memajukan wisata di Kabupaten Sumedang.

"Kerja sama ini akan memaksimalkan fungsi dan manfaat kawasan hutan dalam lingkup wisata. Tentunya semua ini untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan pendapatan bagi masyarakat," ujar Yudia.

Baca Juga: Eksplorasi Batu Sanghyang di Sumedang, Potensi Ilmiah dan Wisata Baru

Menurutnya, dengan dibukanya kembali Wana Wisata Cipanteuneun, bisa menciptakan lapangan kerja bagi penduduk sekitar, umumnya bagi masyarakat Kabupaten Sumedang.

“Sehingga kegiatan industri penunjang pariwisata dan industri sampingan lainnya akan turut terdorong maju, guna berpartisipasi meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata," ujar Yudia.

Menurut Yudia, mengembalikan kembali Cipanteuneun sebagai wana wisata kebanggaan Sumedang sebagai wisata legendaris adalah hal yang sangat tepat.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Lokasi Wisata Bogor Dekat Terminal Baranangsiang, Ada Taman Era Kerajaan Pajajaran

“Apalagi sekarang menghadapi libur panjang. Anak sekolah tentunya ingin berwisata mengajak keluarga. Dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dengan keberadaan Wana Wisata Cipanteneun, maka akan menjadi destinasi wisata yang dikenal oleh masyarakat lokal maupun warga diluar Sumedang” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Wana Wisata Cipanteuneun Titus Diah dalam laporannya menyebutkan, Wana Wisata Cipanteuneun sempat vakum tiga tahun, terutama saat pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia khususnya Kabupaten Sumedang.

“Hari ini saya ingin mengembangkan dengan mengembalikan konsep ke awal. Ini baru beberapa langkah yang kami lakukan untuk memajukan wisata di sini," ujarnya.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Perpisahan Sekolah di Sumedang, Seru-seruan Bersama Teman Angkatan

Titus juga mengaku sedang mengembangkan wisata religi di kawasan tersebut, disesuaikan dengan kondisi alam sekitar yang cocok dengan suasana religi.

"Bahkan di sini ada makam karomah, ada leluhur Sumedang. Kita juga ingin membangkitkan wisata religinya ke depan," tutup Titus.(Diki D.Guntara)

Editor: Mubyar Dicka Ghaniar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah