![Dengan menggunakan eksavator, puing-puing material yang terbakar di PT Kahatex dibersihkan, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/03/01/1124862175.jpg)
Sementara itu, Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja menjelaskan, gedung yang terbakar merupakan bangunan finishing di mana kain-kain siap kirim disimpan dulu di gedung itu.
Sebelumnya pada Rabu 21 Februari 2024 lalu, PT. Kahatex juga tertimpa musibah angin puting beliung.
PutBaca Juga: Disnakertrans Sumedang, Inventarisasi Dampak Akibat Puting Beliung yang Menerjang Kawasan Industri
"Bangunan ini total ada 40 bangunan di PT Kahatex ini yang terdampak, 11 rusak berat, 7 rusak sedang dan 22 rusak ringan,"terang Ludy.
Sedangkan saat sedang dilakukan perbaikan pada bangunan ini, terjadilah musibah kebakaran itu. Ia menduga, ada percikan api yang ditimbulkan pada saat perbaikan atap bangunan itu.
"Ada sekitar 100-200 orang di gedung itu, yang sebetulnya bukan sedang bekerja memproduksi kain, tapi sedang melakukan pembersihan lokasi dari sisa-sisa angin puting beliung,"katanya.
Baca Juga: Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Angin Puting Beliung di Dua Kecamatan
Akibat dari peristiwa ini, Ludy menaksir jumlah kerugian miliaran rupiah untuk kain hasil produksi, belum lagi bangunan dan mesin yang berada di dalamnya.
"Korban akibat kebakaran hanya beberapa orang, dan itu sudah ditangani oleh pihak klinik di perusahaan," ungkapnya.***