Ia juga menilai, secara konstruksi dan arsitektur bangunan RSUD Sumedang tidak match, hal itu disebabkan oleh anggaran yang dimiliki oleh RSUD itu sendiri.
"Ini karena anggarannya per tahun yang setiap tahun ada kebutuhan satu lokal, sehingga enggak macth satu sama lain," jelasnya.
Baca Juga: Rumah yang Rusak Akibat Gempa Sumedang Bertambah! Butuh Bantuan? Datang ke Posko atau Cek Situs Ini
Menurut penilaiannya, RSUD Sumedang berada lingkungan yang kurang representatif. Itu disebabkan karena pembangunan yang diangsur, satu tahun satu lokal.
Sehingga, antara satu bangunan dengan bangunan lainnya, terkesan ada beda.
![Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono berbincang bersama Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/01/03/1528862527.jpg)
Ia berharap nanti, pihaknya yang akan turun tangan membangun rumah sakit yang representatif. "Dan barusan Direktur RSUD tadi sudah menyampaikan telah punya master plan. Sambil mengevaluasi yang eksisting sekarang, kami tangani, mudah-mudahan bisa merubah estetika dan lingkungan,"tuturnya.
Baca Juga: Warga Terbawa Panik, Setelahnya Sumedang Bertubi-tubi Dilanda Guncangan Gempa
Basuki juga menilai jika struktural bangunan RSUD Sumedang sudah cukup baik.
"Saat ini, secara struktural masih oke, dibandingkan gempa di Cianjur tahun lalu, lebih parah," katanya.