Rumah yang Rusak Akibat Gempa Sumedang Bertambah! Butuh Bantuan? Datang ke Posko atau Cek Situs Ini

- 3 Januari 2024, 08:19 WIB
Rumah yang  rusak akibat gempa Sumedang bertambah hingga mencapai 991 rumah yang tersebar di kecamatan.
Rumah yang rusak akibat gempa Sumedang bertambah hingga mencapai 991 rumah yang tersebar di kecamatan. /PR Sumedang/Adang Jukardi/

PR SUMEDANG - Pemkab Sumedang terus  melakukan pendataan untuk memastikan warga yang rumahnya mengalami rusak ringan, sedang atau pun berat bisa teridentifikasi, imbas gempa susulan Senin malam , 1 Januari 2024 pukul 20.46 berkekuatan Magnitudo  4,5 .

"Nanti kami akan tindak lanjuti untuk mendapatkan santunan ataupun bantuan. Tapi secara umum kondisi Sumedang aman dan terkendali," tutur Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Ia menyebutkan, data terbaru rumah yag rusak akibat gempa Sumedang bertambah hingga  mencapai 991 rumah yang tersebar di kecamatan. Jumlah rumah yang rusak sebanyak itu, dari dari data sebelumnya sebanyak 248 rumah, antara lain  138 rumah rusak ringan dan 110 rusak berat.

Baca Juga: Warga Terbawa Panik, Setelahnya Sumedang Bertubi-tubi Dilanda Guncangan Gempa

Sebelumnya, lanjut dia, kerusakan rumah yang terdata akibat gempa ada tiga kecamatan, Sumedang Utara, Sumedang Selatan dan Cimalaka. Sekarang yang terdampak menjadi delapan kecamatan. Tambahannya, antara lain  Kecamatan Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmedar dan Rancakalong.

"Kami terus melakukan pendataan secara by name by address. Kami akan melakukan yang terbaik sehingga penanganan bencana di Kabupaten Sumedang akan akuntabel,” kata Herman.

Lebih jauh ia menyebutkan,  bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, informasi bisa langsung datang ke posko yang berada di depan Alun-alun Sumedang atau bisa mengecek di https://sitabah.sumedangkab.go.id/bencana/detail/gempa-sumedang.

Baca Juga: Innalillahi! Kegembiraan Malam Pergantian Tahun Baru di Sumedang, Berubah Menjadi Kepanikan dan Kesedihan

"Warga masyarakat bisa langsung datang ke Alun-alun untuk melihat langsung secara realtime perkembangan kondisi pascabencana atau cek di sitabah.sumedangkab.go.id," kata Herman.

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah