PR SUMEDANG - Setelah Iran menyerang Israel pada Sabtu 13 April 2024 lalu, PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) memulai pertemuan terkait serangan tersebut pada Minggu 14 April 2024.
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Reuters, PBB melalui Sekjen (Sekretaris Jendral) Antonio Guterres, mengingatkan para anggotanya agar tidak meningkatkan eksalasi di Timur Tengah pasca serangan Iran kepada Israel.
Ia bahkan mengatakan bahwa saat ini Timur Tengah berada di ambang kehancuran, bahkan mengingatkan bahwa piagam PBB melarang penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial juga kemerdekaan politik manapun.
"Timur Tengah berada di ambang kehancuran. Masyarakat di kawasan ini sedang menghadapi bahaya nyata berupa konflik berskala penuh yang menghancurkan. Sekaranglah waktunya untuk meredakan ketegangan dan meredakan ketegangan," ujarnya.
Sementara itu AS (Amerika Serikat) sebagai sekutu dan pelindung Israel, memperingatkan Dewan Keamanan PBB, bahwa mereka AS akan meminta pertanggungjawaban Iran di PBB.
Hal tersebut dikatakan oleh Robert Wood, wakil duta besar AS untuk PBB. Ia bahkan meminta agar Dewan Keamanan mengutuk serangan yang dilakukan oleh Iran.
Baca Juga: Iran Luncurkan Rudal Jelajah ke Wilayah Israel, Ali Khameini: Israel Harus Dihukum!