PR SUMEDANG - Israel berada dalam posisi terpojok, setelah aksinya menyerang konsulat Iran pada 2 April 2024 lalu. Penyerangan ini menyebabkan tewasnya tujuh personel militer dan dua orang tokoh penting Pasukan Quds.
Penyerangan ini menyebabkan kemarahan Iran. Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari reuters, dampak dari penyerangan ini Iran memutuskan akan memberikan serangan balasan kepada Israel.
Hal itu dikatakan oleh pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, ia mengatakan bahwa Iran tidak akan tinggal diam atas aksi Israel yang melakukan penyerangan terhadap konsulat dan kedutaannya, yang menewaskan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Pasukan Quds.
Baca Juga: Bebal! Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Tetap akan Serang Rafah
"Israel, harus dihukum dan harus melakukan operasi yang setara dengan apa yang dilakukan Israel terhadap Iran," ujarnya.
Ancaman Iran kian nyata, setelah beredar tulisan dari sebuah surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth dengan tulisan "Balas dendam akan datang", hal tersebut bisa saja terjadi dalam beberapa hari yang akan datang.
Bahkan hal tersebut dibenarkan oleh peneliti senior Institut Studi Keamanan Nasional Israel, Raz Zimmt.
"Akan sangat sulit bagi Iran untuk tidak membalas," ujarnya.