Network
PR SUMEDANG - Motor injeksi adalah kendaraan modern yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik.
Meski lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan karburator, motor injeksi juga bisa mengalami masalah.
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari astramotor.co.id, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan jika motor injeksi mogok.
Baca Juga: Sudah Ditunggu! Prediksi Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka, Simak 3 Tips Lolos
1. Cek Bahan Bakar
Pastikan tangki bahan bakar tidak kosong. Sistem injeksi sangat sensitif terhadap ketersediaan bahan bakar. Jika bahan bakar habis, segera isi ulang dan coba nyalakan kembali motor.
2. Periksa Sistem Kelistrikan
Sistem injeksi bergantung pada kelistrikan yang stabil. Cek kondisi aki (baterai) dan pastikan tidak ada kabel yang terputus atau kendor. Jika aki lemah, coba isi ulang atau ganti dengan yang baru.
Baca Juga: Daging Kurban Tahan Berapa Lama Tanpa Kulkas? Ini 5 Tips agar Tetap Fresh dan Tidak Cepat Busuk
3. Reset ECU (Electronic Control Unit)
ECU mengatur semua fungsi injeksi bahan bakar. Terkadang, reset sederhana bisa mengatasi masalah. Cara umum untuk mereset ECU adalah dengan memutuskan koneksi aki selama beberapa menit, lalu menghubungkannya kembali.
4. Periksa Filter Udara
Filter udara yang kotor bisa menghambat aliran udara ke mesin, menyebabkan mesin mogok. Pastikan filter udara bersih dan tidak tersumbat. Jika perlu, ganti filter udara dengan yang baru.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Mengatasi Bau Tak Sedap pada Daging Kurban untuk Menu Idul Adha 1445 H/2024
5. Cek Sistem Injeksi Bahan Bakar
Periksa apakah ada kotoran atau air dalam sistem injeksi bahan bakar. Bersihkan injector dan pastikan tidak ada hambatan pada aliran bahan bakar.
6. Periksa Busi
Busi yang kotor atau aus bisa menyebabkan masalah pada pembakaran. Periksa kondisi busi, bersihkan, atau ganti jika perlu. Pastikan busi terpasang dengan baik dan menghasilkan percikan api yang kuat.
Jika semua langkah di atas tidak berhasil, mungkin masalahnya lebih kompleks dan membutuhkan penanganan profesional. Bawa motor Anda ke bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.***
