PR SUMEDANG – Kayu akar kuning, dikenal juga dengan nama Latin Arcangelisia flava adalah tanaman yang tumbuh subur di hutan-hutan tropis Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Dikutip dari Mongabay.co.id, Kayu ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan.
Berikut ini beberapa manfaat utama dari kayu akar kuning.
Baca Juga: Tanaman Hutan Ini Disebut 'Markisa Mini' Berikut Khasiat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan, Apa Saja?
Kayu akar kuning kaya akan antioksidan, zat yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, menyebabkan penuaan dini, dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi kayu akar kuning, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra terhadap kerusakan oksidatif.
Baca Juga: Ini Tips! 5 Cara Merawat dan Menjaga Tanaman Dalam Ruangan agar Tetap Cantik
Salah satu manfaat utama dari kayu akar kuning adalah sifat anti-inflamasinya. Peradangan kronis dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk artritis, penyakit jantung, dan diabetes.
Ekstrak kayu akar kuning telah digunakan untuk meredakan peradangan dan nyeri pada berbagai kondisi medis.
Ini menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk mengurangi gejala peradangan tanpa efek samping berbahaya.
Baca Juga: Siapa yang Tak Kenal Tanaman Dalam Ruangan Ini, Berikut 10 Varietas yang Menjadi Favorit
Kayu akar kuning memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang kuat.
Ini berarti kayu ini dapat digunakan untuk melawan berbagai infeksi bakteri dan jamur.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu akar kuning efektif dalam menghambat pertumbuhan berbagai mikroorganisme patogen, membuatnya berguna dalam pengobatan infeksi kulit, saluran pernapasan, dan bahkan infeksi internal.
Baca Juga: Sering Ada Gangguan Mistis? 4 Tanaman Ini Dipercaya Bisa Mengusir Jin Jahat dari Rumah
Hati adalah organ vital yang berfungsi menghilangkan racun dari tubuh.
Kayu akar kuning telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mendukung fungsi hati dan membantu proses detoksifikasi.
Konsumsi rutin kayu ini dapat membantu menjaga kesehatan hati, mencegah kerusakan hati, dan meningkatkan regenerasi sel-sel hati yang rusak.
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Tanaman Dipercaya Mendatangkan Rezeki, Nomor 3 Bisa Bikin Rumah Tangga Harmonis
Kayu akar kuning dapat meningkatkan respon imun tubuh, membantu melawan patogen, dan mempercepat proses penyembuhan. Dengan sistem kekebalan yang lebih kuat, tubuh lebih mampu melawan penyakit dan menjaga kondisi kesehatan yang optimal.
Kayu akar kuning juga dikenal memiliki manfaat untuk kecantikan kulit.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari kayu ini dapat membantu mengurangi jerawat, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
Baca Juga: Wow, Selain Ramai Masalah Desain Espro, Ternyata Koleksi Tanaman Milik Ernanda Harganya Fantastis
Penggunaan kayu akar kuning dalam produk perawatan kulit alami semakin populer karena kemampuannya untuk memberikan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Kayu akar kuning dapat digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk sebagai teh herbal, suplemen, atau bahan dalam produk perawatan kulit.
Guna mendapatkan manfaat maksimal, pastikan untuk menggunakan produk berkualitas tinggi dan ikuti petunjuk penggunaan yang direkomendasikan.
Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum memulai penggunaan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain.
Kayu akar kuning adalah salah satu keajaiban alam yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Dari sifat antioksidan dan anti-inflamasinya hingga manfaat antimikroba dan pendukung kesehatan hati, kayu ini patut dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Dengan pemanfaatan yang tepat, kayu akar kuning dapat menjadi sekutu alami dalam menjaga kesejahteraan tubuh dan kecantikan kulit.***