Gelaran KKJ-PKJB 2024, Cara Bank Indonesia Perluas Akses Pasar UMKM, Target Transaksinya Fantastis

- 20 Juni 2024, 17:59 WIB
KKJ-PKJB 2024,  Cara Bank Indonesia Perluas Akses Pasar UMKM, Target Transaksinya Fantastis
KKJ-PKJB 2024, Cara Bank Indonesia Perluas Akses Pasar UMKM, Target Transaksinya Fantastis /PR Sumedang/Adang Jukardi/

PR SUMEDANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, menargetkan bakal terjadi transaksi fantastis produk UMKM hingga tembus Rp15 miliar pada acara Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024 yang tak lama lagi bakal digelar.

Target gelaran yang keenam kalinya itu, meningkat pesat dari realisasi gelaran tahun sebelumnya yang mencapai transaksi Rp2,7 miliar.

Gelaran KKJ dan PKJB 2024 tersebut, sebagai upaya mendorong akses pasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
“Kami sudah menyiapkan strategi untuk mencapai target tersebut,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur pada "Media Briefing" di Kota Bandung, Rabu, 19 Juni 2024.

Baca Juga: Lapas II B Sumedang Jalin Kerjasama dengan Forum UMKM dan BPJS Ketenagakerjaan, Satu-satunya di Indonesia!

Untuk Soft Opening KKJ-PKJB 2024, akan dilaksanakan di kawasan Braga Bebas Kendaraan, Sabtu-Minggu, 22-23 Juni 2024. Acara itu, bakal menampilkan puluhan UMKM unggulan Jawa Barat.

Sementara Opening Ceremony KKJ-PKJB 2024 akan digelar di Trans Convention Center pada Jumat, 28 Juni 2024  Acara tersebut, sedianya akan dihadiri Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Perdagangan dan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman. Selain itu, Ketua Dekranasda Nasional, Wury Maruf Amin dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

Lebih jauh Muhamad Nur menjelaskan, sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut, sudah disiapkan. Berbagai strategi itu, antara lain melibatkan 100 UMKM premium yang memproduksi produk berdaya saing dan siap dipasarkan.

Baca Juga: E-Commerce Bersaing Ketat di Akhir Tahun 2023, Mana yang Jadi Pilihan Utama Brand Lokal dan UMKM?

“Premium itu, maksudnya UMKM yang ada di Jabar yang telah dibina Bank Indonesia, Pemprov Jabar dan mitra Bank Indonesia. Barangnya sudah siap bersaing dengan daerah dan negara lain. Jadi, premium itu bukan masalah harga. Sebab, harga sudah pasti terjangkau,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah