PR SUMEDANG - Seorang pemuda berinisial RJA (26) nekat memanjat tower BTS setinggi 74 meter, diduga depresi akibat dituduh mencuri tanpa bukti oleh warga sekitar.
Warga Dusun Karasak RT 02/RW 03 Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang Jawa Barat itu, memanjat tower BTS 74 meter di Dusun Ciperdanta RT 04/RW 06 Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari Jumat, 10 Mei 2024 sekira pukul 16.00.
Korban saat itu diketahui warga sudah berada di atas tower dengan ketinggian 60 meter sejak pukul 15.50.
Menurut keterangan adik kandung korban Real Alya Wahid, sebelum kejadian, RJA sempat mengeluh karena dituduh warga setempat mencuri tanpa bukti. "RJA sehari-harinya berjualan mainan di sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sukasari, Sumedang," tuturnya.
Ia menuturkan, kronologis kejadiannya berawal, ketika Jumat, 10 Mei 2024 sore sekira pukul 15.00, RJA berpamitan kepadanya mau belanja ke warung . Namun, tidak lama kemudian dirinya mendapat kabar dari temannya Yudha, bahwa RJA berada di atas tower BTS.
"Saya dapat kabar dari teman, kaka saya naik tower BTS, bahkan sudah tinggi banget posisinya. Bahkan sudah banyak orang yang neriakin supaya dia turun. Dengan perasaan bingung tak karuan, saya langsung memanggil ibu saya untuk ke lokasi," ujar Real.
Jalani pemeriksaan psikologi
Ia bersyukur, RJA akhirnya sadar dam mau turun dari tower, setelah dibujuk keluarganya dan tim penyelamat. RJA turun dari tower sekitar pukul 17.54 hingga langsung dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan perawatan medis. Pasalnya, selama dua jam di atas tower, korban mengalami kedinginan atau hipotermia.