Mau Tahu! Ini Penyebab dan Kronologis Kejadian RJA Warga Sumedang yang Nekat Panjat Tower BTS 74 Meter

- 11 Mei 2024, 06:45 WIB
RJA yang nelkat panjat tower BTS, menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Tanjungsari Sumedang hingga dirujuk ke RSU  AMC di Cileunyi guna menjalani pemeriksaan psikologi.
RJA yang nelkat panjat tower BTS, menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Tanjungsari Sumedang hingga dirujuk ke RSU AMC di Cileunyi guna menjalani pemeriksaan psikologi. /PR Sumedang/Diki DG/

PR SUMEDANG - Seorang pemuda berinisial RJA (26) nekat memanjat tower BTS setinggi 74 meter, diduga depresi akibat dituduh mencuri tanpa bukti oleh warga sekitar.

Warga Dusun Karasak RT 02/RW 03 Desa Sukarapih, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang Jawa Barat itu, memanjat tower BTS 74 meter di Dusun Ciperdanta RT 04/RW 06 Desa Jatisari Kecamatan Tanjungsari Jumat, 10 Mei 2024 sekira pukul 16.00.

Korban saat itu diketahui warga sudah berada di atas tower dengan ketinggian 60 meter sejak pukul 15.50.

Baca Juga: Setelah 2 Jam Menunggu, Pemuda yang Nekat Naik Tower BTS 74 Meter di Sumedang, Berhasil Dibujuk Turun

Menurut keterangan adik kandung korban Real Alya Wahid, sebelum kejadian, RJA sempat mengeluh karena dituduh warga setempat mencuri tanpa bukti. "RJA sehari-harinya berjualan mainan di sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sukasari, Sumedang," tuturnya.

Ia menuturkan, kronologis kejadiannya berawal, ketika Jumat, 10 Mei 2024 sore sekira pukul 15.00, RJA berpamitan kepadanya mau belanja ke warung . Namun, tidak lama kemudian dirinya mendapat kabar dari temannya Yudha, bahwa RJA berada di atas tower BTS.

"Saya dapat kabar dari teman, kaka saya naik tower BTS, bahkan sudah tinggi banget posisinya. Bahkan sudah banyak orang yang neriakin supaya dia turun. Dengan perasaan bingung tak karuan, saya langsung memanggil ibu saya untuk ke lokasi," ujar Real.

Baca Juga: Waduh! Diduga Depresi, Seorang Pemuda Nekat Panjat Tower BTS Setinggi 74 Meter di Tanjungsari, Sumedang

Jalani pemeriksaan psikologi

Ia bersyukur, RJA akhirnya sadar dam mau turun dari tower, setelah dibujuk keluarganya dan tim penyelamat. RJA turun dari tower sekitar pukul 17.54 hingga langsung dibawa ke Puskesmas Tanjungsari untuk mendapatkan perawatan medis. Pasalnya, selama dua jam di atas tower, korban mengalami kedinginan atau hipotermia.

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah