PR SUMEDANG-- Ditemui usai acara Audensi bersama pengurus APDESI kabupaten Sumedang, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman kembali menegaskan terkait transformasi visi Sumedang Beyond Simpati dimasa transisi pada Kamis 28 September 2023.
Bertempat di Gedung Negara Sumedang, Pj Bupati Sumedang menyampaikan kebahagiaannya terkait banyaknya kunjungan dari daerah-daerah lain ke kabupaten Sumedang terkait ditunjuknya Sumedang sebagai Role model dalam penanganan Stunting dan digitalisasi.
"Sudah 183 daerah yang datang ke kabupaten Sumedang ini, selain menjadi kebanggaan tentunya inipun sekaligus ancaman bagi kabupaten Sumedang. Kekhawatirannya adalah kitanya sendiri yang malah leha-leha dengan penanganan Stunting itu sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman : Kita Harus Meneladani Kepemimpinan Pangeran Sumedang
Oleh karena itu, kata dia, dalam rangka menguatkan kembali visi Sumedang Simpati, ia sampaikan dalam silaturahmi dengan pengurus APDESI kabupaten Sumedang.
Menurut Herman, sesuai apa yang telah disampaikannya pada saat Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Sumedang beberapa waktu lalu, bahwa dengan 3 strategi yakni melanjutkan, menguatkan dan mengkolaborasikan Sumedang Simpati.
Ia juga menyebutkan dengan 3 strategi itu, dan ditambah dengan program sebagai suplemen, antara lain; Pasang Sangkur (Panarentah Sareng Warga Ngawangun Silaturahmi Nguatkeun Kamandirian Lembur) program kongkret lainya, Gotong Royong Membangun Desa berupa KKN tematik bersama mahasiswa.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Ditantang Dony-Erwan: Setahun harus Relate Tiga Tahun Kepemimpinan Konvensional
"Dalam pasang sangkur itu, antara Camat, Kepala Desa menampung aspirasi masyarakat lembur dengan "ngadu bako" karena kita ini sebagai pelayan masyarakat," ujar Pj Bupati Sumedang itu.