PR SUMEDANG - Hari raya dul Adha sebentar lagi dan pastinya ada prosesi pemotongan hewan kurban setelah sholat id.
Hewan yang dikurbankan biasanya adalah kambing dan sapi. Setelahnya daging hewan kurban dibagikan kepada yang berhak.
Pertanyaannya adalah apakah boleh makan daging kurban milik sendiri? Pendakwah kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan jawaban.
Baca Juga: 5 Tips Efektif Mengatasi Bau Tak Sedap pada Daging Kurban untuk Menu Idul Adha 1445 H/2024
UAS memberi penjelasan bagi orang-orang yang berkurban di hari raya tentang apakah mereka boleh memakan daging hewan kurbannya.
Lantas apa kata Ustadz Abdul Somad mengenai memakan daging hewan kurban sendiri?
UAS jelaksan soal boleh tidak makan daging hewan kurban sendiri
![Ilustrasi daging kurban](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/16/3554818118.jpg)
Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam sebuah kesempatan menerangkan mengenai boleh tidaknya seseorang yang berkurban memakan daging hewan kurbannya.
Baca Juga: Penting! Tips Menyimpan Daging Kurban dengan Tepat di Momen Hari Raya Idul Adha
Menurut UAS seseorang tak boleh makan daging kurbannya sendiri jika dalam kondisi kurban wajib.
Kurban wajib yang dimaksud salah satunya adalah ketika seseorang bernazar.
"Bapak ibu yang bernazar, saya bernazar kalau anak saya lulus, nanti saya mau kurban. Maka dia tak boleh memakan daging. Kurban tersebut, daging tersebut" kata Ustadz Abdul Somad dalam video Youtube Fodamara Media yang diunggah 10 Agustus 2019.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Jual Domba Kurban di Sumedang, Cocok untuk Berkurban di Hari Idul Adha
Adapun jika kurban yang dilakukan adalah bersifat sunnah seperti pada umumnya di hari raya idul adha, maka itu bukan sekedar boleh tapi dianjurkan.
"Makanlah. Bukan (hanya) boleh justru di suruh makan," terang Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Jual Domba Kurban di Sumedang, Cocok untuk Berkurban di Hari Idul Adha
Dianjurkan bagian yang dimakan adalah hati. Tentu harus dicuci dan diolah terlebih dahulu.
Hal itu yakni makan daging kurban dilakukan kata Ustadz Abdul Somad guna mengambil berkah.