Pemkab Sumedang Masih Harus Berupaya Mengentaskan Kemiskinan walau Angkanya Menurun dari Tahun ke Tahun

- 3 Juni 2024, 20:20 WIB
Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli saat melakukan monitoring dan silaturahmi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Sumedang, di Aula Dinas Pertanian /PR Sumedang/Diki DG
Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli saat melakukan monitoring dan silaturahmi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Sumedang, di Aula Dinas Pertanian /PR Sumedang/Diki DG /Diki DG/

PR SUMEDANG -Pemkab Sumedang masih harus memikirkan dan menyelesaikan pekerjaan rumah dalam hal pengentasan kemiskinan secara menyeluruh, walau angkanya turun dari tahun ke tahun.

Sekedar diketahui, dari data sementara yang dikeluarkan Pemkab Sumedang, angka kemiskinan di Sumedang dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang cukup  signifikan.

Tahun 2023, misalnya, tercatat angka kemiskinan di Sumedang turun menjadi 9,36 persen dari tahun sebelumnya. Sementara angka kemiskinan ekstrem turun 0,53 persen atau 6.370 jiwa.

Mengenai kantung-kantung kemiskinan di Sumedang, yang paling banyak di desa dan ada di sektor pertanian, yang kebanyakan berprofesi sebagai buruh tani. Mereka tidak punya lahan ataupun modal untuk dijadikan sumber penghasilan tetap yang bisa menaikkan taraf hidupnya.

Baca Juga: Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Pj Bupati Sumedang Panen Cabai Bareng Petani Rancakalong

"Angka kemiskinan di Sumedang saat ini 9,36 dan 0,53 persen yang miskin ekstrem. Kantung kantung kemiskinan itu ada di pedesaan khususnya para buruh petani," kata Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli saat melakukan monitoring dan silaturahmi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Kabupaten Sumedang, di Aula Dinas Pertanian belum lama ini.

Yudia mengatakan, jika masyarakat di pedesaan khususnya para buruh tani berdaya, maka secara tidak langsung hal ini bisa memberikan daya ungkit dalam menyelesaikan kemiskinan ekstrem.

Karena itulah, Pemkab Sumedang terus berupaya untuk mendorong agar petani terus berdaya.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Ajak Warga Entaskan Kemiskinan dengan Perilaku Produktif

Itu di antaranya dengan memberikan bantuan alat alat pertanian, subsidi pupuk juga termasuk membuat laboratorium kopi, tembakau dan ubi Cilembu di Pamulihan.

"Rencananya pemerintah akan membuat laboratorium-laboratorium kopi, tembakau dan ubi Cilembu. Ini bergandengan dengan gudang kopi dan penjemuran kopi. Insyaallah dengan dukungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebagai leadernya bersama para aparaturnya para petani akan berdaya," tuturnya.

Selain itu, lanjut Yudia, pihaknya juga akan memberikan jaminan sosial untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada petani.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Optimis Target Zakat 57 Miliar Rupiah, dan Program Stunting Serta Kemiskinan 2024 Tercapai

Hal itu dilakukan, agar dapat meningkatkan coverage kepesertaan petani yang terlindungi perlindungan Jaminan Sosial, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

"Kami akan bertemu dengan BPJS Ketenagakerjaan membahas bagaimana coverage-nya bisa terpenuhi. Hanya tinggal 3% lagi dari 98% ,” katanya.(Diki D.G)

Editor: Mubyar Dicka Ghaniar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah