PR SUMEDANG-- Peristiwa kebakaran yang menimpa pabrik tekstil milik PT. Kahatex di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, ternyata melukai beberapa karyawannya, sejak pukul 11.00 WIB pada Kamis 29 Februari 2024.
Hal itu diketahui setelah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengungkapkan, sejumlah kejadian di dalam lokasi pabrik PT. Kahatex itu.
Kalak BPBD yang dijumpai di halaman depan pabrik mengatakan, setidaknya ada beberapa orang karyawan yang mengalami luka bakar, terkena semburan api.
Baca Juga: Pabrik Kahatex Cipacing Kebakaran, Warga Sekitar Lokasi Panik dan Berhamburan
"Korban sudah ditangani oleh pihak medis yang berada di klinik perusahaan," ujarnya.
Atang mengungkapkan, sebetulnya ada dua gedung di bagian belakang itu, yang terbakar ada dua titik api di area finishing, yang di dalamnya terdapat tabung-tabung gas dan kain.
![Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/11/24/1054055560.jpg)
Adapun, lanjut dia, gedung yang diperuntukkan penyimpanan kain hasil produksi itu, kondisinya masih bagus. Namun, karena diduga didalam gedung finishing itu banyak material yang mudah terbakar, maka api cepat menyebar dan membesar.
Baca Juga: 'Si Jago Merah' Kembali Beraksi, Padamkan Kebakaran di Parakan Muncang Cimanggung.
"Setidaknya unit pemadam kebakaran yang berada di lokasi terus berusaha menjinakkan api di lokasi kejadian," jelasnya.
Ia menyebut, ada sekira 15 unit damkar dan 1 unit Water Canon yang berada di area terbakar tersebut.
![Setidaknya belasan unit Damkar dikerahkan untuk memadamkan bangunan pabrik Kahatek](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/02/29/1207106435.jpg)
"Water Canon dari Brimob Polda Jabar itu, kita gunakan untuk menghancurkan dinding, yang menghambat pemadaman," katanya.
Baca Juga: Disnakertrans Sumedang, Inventarisasi Dampak Akibat Puting Beliung yang Menerjang Kawasan Industri
Sekira pukul 15.00 WIB, api baru dapat dipadamkan. Dalam peristiwa itu, tidak ditemukan adanya korban jiwa.
"Untuk penyebab kebakaran dan kerugian akibat dari peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan asesmen pihak berwajib," tutur Atang.***