PR Sumedang - Idul adha sebentar lagi, hari raya ini dikenal juga sebagai hari raya kurban. Lantaran di hari tersebut, umat Islam menyelenggarakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak.
Kini kaum muslimin mulai mencari-cari hewan jenis apa yang akan mereka pilih untuk dijadikan hewan kurban, tidak terkecuali warga Sumedang.
Warga Sumedang juga ingin merayakan kurban dengan seksama, namun selain sesuai syariat juga mereka lebih memilih hewan yang sesuai dan terjangkau oleh keuangan mereka.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Jual Domba Kurban di Sumedang, Cocok untuk Berkurban di Hari Idul Adha
Seperti dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari Sumedang.go.id, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang mencatat bahwa mayoritas warga di daerah sumedang memang lebih memilih domba ketimbang sapi, ada beberapa alasan yang kemudian melatar belakangi kenapa mereka lebih memilih hewan ini.
Alasan Warga Sumedang Selalu Kurban Domba
Ada beberapa alasan kenapa warga Sumedang banyak yang memilih domba untuk berkurban dibanding sapi untuk setiap tahunnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Disunnahkan Puasa Arafah, Berikut 10 Keutamaan Serta Penjelasannya
1. Menurut Syariat
Binatang yang boleh dijadikan kurban hanyalah unta, sapi atau kerbau, dan kambing atau domba. Selain dari hewan tersebut, para ulama menyatakan tidak sah untuk dikurbankan.
Secara syariat islam, domba memang bisa jadi hewan kurban dari satu orang saja, sementara hewan sapi harus dari tujuh orang. Sehingga, jika ada satu orang saja yang berniat kurban, maka tinggal memilih hewan kurbannya tanpa harus berunding dengan orang lain.
Binatang yang dijadikan kurban pun memiliki syarat tersendiri, misalnya satu ekor kambing boleh menjadi qurban bagi berapa jumlah orang. Ketentuan seperti ini bisa dibilang masih dipertanyakan oleh banyak kaum muslim.
Baca Juga: Penjualan Hewan Kurban di Pasar Hewan Tanjungsari Sumedang Mulai Meningkat Jelang Idul Adha
2. Domba Relatif Terjangkau daripada Sapi
Hewan kurban domba memang lebih banyak tersedia di Sumedang daripada sapi dengan harga yang relatif murah.
Dari tahun ke tahun, domba memang cukup mendominasi hewan yang digunakam untuk kurban. Meski belum ada data yang pasti berapa jumlah populasi domba, tapi setiap desa merata.
Apalagi banyak bantuan domba dari pemerintah pusat dan daerah yang disalurkan ke warga petani. dengan beternak domba, warga petani juga bisa terbantu secara ekonomi.
Baca Juga: Idul Adha Juga Disebut dengan Sebutan Ini, Yuk Intip Apa Saja Persiapannya!
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Veteriner Diskanak Sumedang, drh Mursjid Abdullah mengatakan, hewan kurban domba memang lebih banyak tersedia di Sumedang daripada sapi dengan harga yang relatif murah. Dari tahun ke tahun, domba memang cukup mendominasi hewan yang digunakam untuk kurban.
Beternak domba masih jadi pilihan bagi warga petani di desa-desa. Selain mudah dalam penyediaan pakan serta perawatan. Sirkulasi penjualan domba juga bisa cepat.
Sehingga keuntungan juga cepat didapat oleh pemilik ternak domba. Terutama dalam menyediakan pakan rumput sangat mudah. Kemudian juga bangunan kandang tidak terlalu makan tempat yang besar.
Sebagai gambaran, untuk pelaksanaan kurban tahun 2023 atau 1444 H kemarin jumlah domba jantan yang dijadikan kurban berjumlah kurang lebih 6.600 ekor.
Sementara untuk jenis sapi lanjut Musrjid yang dijadikan hewan kurban 2500 ekor, kambing 350 ekor dan kerbau 1 ekor.
"Untuk tahun ini juga diprediksi jumlah hewan kurban di Sumedang jumlahnya dikisaran angka tersebut yaitu total antara 9500 - 10.000 ekor," tambahnya.
Baca Juga: GEMUK-GEMUK! 3 Rekomendasi Tempat Jual Sapi di Sumedang Ini Pilihan Tepat untuk Berkurban Idul Adha
Mursjid pun menghimbau kepada masyarakat untuk bisa teliti dalam memilih hewan kurban sehingga tidak mengurangi nilai ibadah.
Sementara itu menurut salah seorang peternak domba sekaligus penjual hewan kurban Adang asal Kotakulun Sumedang Selatan harga domba untuk kurban saat ini dikisaran Rp3 juta hingga Rp5 juta per ekor.
"Harganya cukup variasi tergantung besarnya tinggal pembeli minatnya yang bagaimana," jelasnya.***