PR SUMEDANG - Hari besar kedua setelah Idul Fitri bagi umat Islam, yakni Idul Adha yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah berdasarkan kalender Hijriah atau 70 hari sesudah Hari Raya Idul Fitri.
Sebelum merayakannya, disunnahkan melakukan puasa Idul Adha, yang lebih dikenal dengan puasa Arafah bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji, yang memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari kitab Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al-Asqalani, berikut ada beberapa keutamaan dari puasa tersebut.
Baca Juga: 4 Keistimewaan Salat Taubat, Simak Penjelasan Tentang Cara dan Waktu Melaksanakannya
Keutamaan Puasa Idul Adha
Ada 10 keutamaan puasa Idul Adha atau Puasa Arafah berikut penjelasannya, antara lain:
1. Penghapus Dosa
Salah satu keutamaan utama dari puasa Arafah adalah penghapusan dosa selama dua tahun. Rasulullah SAW bersabda,:
"Puasa Arafah itu menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang" (HR. Muslim).
Baca Juga: Niat Salat Dhuha, Lengkap dengan Arti, Doa dan Tata Caranya
Hadist ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah SWT bagi hamba-Nya yang berpuasa pada hari tersebut.