PR SUMEDANG-- Sekira Seribu masa memenuhi acara senam gemoy yang diselenggarakan oleh Caleg Nomor 1 dari Partai Golkar, Sonia Sugian untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumedang 6 (Tanjungsari, Sukasari, Pamulihan dan Rancakalong) di Lapang Desa Gudang pada Minggu 4 Februari 2024.
Masa yang didominasi kaum ibu-ibu itu telah memadati lokasi Senam Gemoy sejak pagi. Dengan atribut khas kerudung warna kuning dan juga kaos biru untuk dukungan capres no.2 Prabowo-Gibran.
Acara dibuka dengan senam masal seluruh peserta yang dipandu oleh instruktur, dari mulai senam Sumedang Simpati, senam zumba dan juga Senam Gemoy yang merupakan senam khas Paslon Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Daftar Caleg DPRD Kabupaten Sumedang dari Golkar Lengkap dengan Nomor Urut dan Daerah Pemilihannya
Dalam kesempatan penyampaian orasinya, Sonia Sugian juga memperkenalkan Caleg untuk DPR RI, Hj. Itje Dewi Kuraesin dan Caleg untuk DPRD Provinsi, Yomanius Untung.
Dihadapan para peserta Sonia memaparkan bahwa para Caleg saat yang ia perkenalkan merupakan anggota DPR dan DPRD Provinsi Jawa Barat.
"Telah banyak yang mereka berikan bantuan kepada masyarakat Sumedang diantaranya pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang bersumber dari APBN dari ibu Itje," katanya.
Baca Juga: Ini Jadwal Kampanye Rapat Umum, Panwascam Tanjungsari: Hingga Saat Ini Tak Ada Temuan Pelanggaran
Oleh karena itu, lanjut Sonia, jika masih membutuhkan bantuan sosial dari pemerintah maka dukung kembali menjadi wakil rakyat di pemilu 2024.
Sonia Sugian sendiri menyebutkan jika dirinya mantap maju menjadi caleg nomor urut 1 dari partai Golkar dengan dukungan sejumlah relawan khususnya di dapil Sumedang 6.
"Saya yakin relawan dan kader Golkar di dapil 6 ini akan konsisten memilih dan memenangkan Golkar di Pemilu 2024," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu, penyelenggara membagikan ratusan penggorengan (teflon) yang akan diberikan kepada sejumlah peserta senam gemoy itu.
Panwascam Menyayangkan
Kegiatan senam gemoy dalam rangka kampanye Caleg nomor 1 partai Golkar mendapatkan pengawasan ketat dari Panwaslu tingkat kecamatan dan juga PKD Desa Gudang serta para PTPS.
Koordinator Bidang PPPS Panwascam Tanjungsari, Aam Aminudien Sambas mengatakan, jika dalam pelaksanaan kampanye Golkar saat ini, masih ditemukan sejumlah anak dibawah umur yang hadir di lapangan.
Baca Juga: Kapolsek Tanjungsari Sumedang Sidak Gudang Logistik dan Kesiapan Pemilu 2024
"Itulah yang menjadi permasalahan pada tahapan kampanye, sudah sering disampaikan himbauan. Pada prinsipnya, anak-anak tidak terlibat aktif (dipasangi atribut peserta)," jelas Aam.
Untuk itu kami tak bosan, sambung Aam, mengingatkan kader dan simpatisan dari partai manapun yang akan melakukan kampanye untuk tetap mematuhi aturan-aturan kampanye, salah satunya keterlibatan anak dibawah umur.
"Bila diduga terjadi pelibatan anak (secara aktif) baik oleh pelaksana kampanye, maupun peserta kampanye tentu kami akan membuat kajian. Dan bila cukup syarat formil dan materilnya akan kami tindaklanjuti dengan proses penindakan," ujarnya.***