Klarifikasi Pj Bupati Sumedang Terkait 'Pangeran' Diterima Pengurus Cabang RWS

28 September 2023, 21:33 WIB
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman menggelar pertemuan tertutup dalam rangka silaturahmi dengan pengurus cabang RWS terkait kesalahfahaman kata Pangeran dalam sambutannya di Haul Pangeran Sugih /Saeful Ridwan /PR Sumedang

PR SUMEDANG-- Setelah sebelumnya sempat memanas antara Pengurus Cabang Rukun Wargi Sumedang (RWS) dengan Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman terkait kata "Pangeran" yang disebutkan olehnya dalam sambutan Haul Pangeran Sugih beberapa waktu lalu.

Pihak Pengurus Cabang RWS sempat mendatangi DPRD kabupaten Sumedang pada Rabu 27 September 2023, untuk menyampaikan beberapa hal, diantaranya klarifikasi Pj Bupati Sumedang terkait Pangeran, Menggugat Perda nomor 1 tahun 2020 terkait Sumedang Puser Budaya Sunda (SPBS), dan rencana pelantikan Sang Maha Prabu, serta Mempertanyakan adanya Keraton Sumedang Larang.

Dalam pertemuan itupun DPRD Sumedang melalui Ketua Komisi I, Asep Kurnia yang didampingi oleh Didi Suhrowardi dan juga Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sumedang, Nandang Suparman menanggapi jajaran pengurus cabang RWS dan berjanji akan segera menindaklanjuti beberapa hal terkait aspirasi yang disampaikan.

Baca Juga: Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman : Kita Harus Meneladani Kepemimpinan Pangeran Sumedang

Pertemuan Lanjutan

Pertemuan lanjutan pun digelar di Gedung Negara Sumedang antara Pj Bupati Sumedang yang sengaja mengundang Pengurus Cabang RWS pada Kamis 27 September 2023.

Dalam pertemuan tertutup untuk wartawan itu berlangsung dari siang hingga menjelang sore.

Usai acara tersebut, Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyampaikan beberapa hal terkait Audensi bersama dengan pengurus cabang RWS itu.

Baca Juga: Ditengah Kunjungan Studi Tiru dan Ancaman: Pj Bupati Pasang Jurus Optimalisasi Penanganan Stunting di Sumedang

"Alhamdulillah silaturahmi bersama Ketua RWS dan rengrengan telah dihasilkan 4 kesepakatan yang dibangun," ungkap Herman.

Yang pada intinya pertama, jelas Herman, Pemda Sumedang dengan RWS akan melakukan hal yang jauh lebih baik lagi terutama dalam mendukung program Sumedang Beyond Simpati.

"Dengan spirit Sumedang Beyond Simpati, dengan cara menguatkan Sumedang Beyond Simpati, melanjutkan Sumedang simpati dan mengkolaborasikan Sumedang Simpati," jelas Herman.

Baca Juga: Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS RI, Kagum dengan Database Desa Cantik di Sumedang

Kedua, lanjut dia, pihaknya sepakat untuk mendorong kolaborasi antara RWS, YPS, Yayasan Najir Wakaf Pangeran Sumedang (YNWPS).

"Kita (semua) akan berkolaborasi, kita akan bangun silaturahmi yang lebih baik," tegasnya.

Pengurus Cabang RWS berfoto bersama usai dengar pendapat dengan Komisi I, Asep Kurnia dan Didi Suhrowardi di Gedung DPRD Sumedang Rabu, 27 September 2023 PR Sumedang

Yang berikutnya adalah, lanjut dia, pihaknya akan mendorong pelaksanaan seminar tentang kebudayaan termasuk musyawarah di RWS sehingga SPBS itu bisa lebih optimal pelaksanaannya.

Baca Juga: Pj Bupati Janji Bagikan Smartphone untuk Forkopimcam: Forkopimda Sumedang Bertekad Samakan Frekuensi

"Kita akan edukasikan, kita akan sosialisasikan sehingga Sumedang napak dina budaya," ucapnya.

Yang terakhir, sambung Herman, terkait dengan kata 'Pangeran',-dirinya yang menyebutkan Pangeran Dony dan Erwan pada saat haul Pangeran Sugih, Sabtu, 23 September 2023, itu adalah miskomunikasi.

"Kita sepakat bahwa pangeran disini maknanya adalah makna konotatif, 'kiasan' yang artinya siapapun orang Sumedang hari ini kedepan harus meneladani kepemimpinan Pangeran Sumedang, Pangeran Sugih, Pangeran Kornel, Pangeran Mekkah dan yang lainnya, tentu untuk berkiprah agar Sumedang jauh lebih baik," jelas Herman.

Baca Juga: Semacam Studi Komparasi: BLT dan Ancaman 'Ces' Hambat Kualitas Wartawan?

Ia menyatakan bahwa dalam silaturahmi dengan RWS hari ini menjadi tonggak jalinan silaturahmi yang lebih erat dan terarah. "Insyallah, sareundeug, saigel, sabobot, sapihanean, untuk Sumedang Beyond simpati," katanya.

Positif untuk Kebaikan Bersama

Menanggapi hal itu, Ketua Cabang RWS Supriatna yang biasa disapa Kang Apip, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas klarifikasi Pj. Bupati. Selanjutnya, kata Kang Apip, pihaknya akan melaporkan hasil pertemuan ini kepada puser RWS.

"Alhamdulillah kami dari Rukun Wargi Sumedang cabang Sumedang berterima kasih atas klarifikasi Pak (Pj.) Bupati. Kami akan melaporkan ke puser sama ke majelis luhur bahwa memang itu tadi ada yang dipresentasikan sama Bapak (Pj) Bupati," kata Kang Apip.

Kang Apip menambahkan, adapun terkait RWS sendiri, itu sudah terdaftar di Kemenkumham sejak 10 bulan yang lalu, Salahsatu point pentingnya berisi bahwa RWS dari Eyang Aji Putih dan Syekh Datuk Kahfi diberi mandat untuk merawat arwah dan leluhur Sumedang dan untuk wajib disejahterakan lahir dan batin.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Ditantang Dony-Erwan: Setahun harus Relate Tiga Tahun Kepemimpinan Konvensional

"Maka, Sumedang akan jadi pilot projek untuk semuanya, Alhamdulillah," ucap Kang Apip

Lalu, lanjut Apip, untuk kedepannya RWS sudah meminta kepada Pj. Bupati untuk melaksanakan Muskercab, yaitu musyawarah kerja cabang dan seminar tentang masalah budaya dan sejarah.

"InshaAllah untuk generasi kita kedepan dengan adanya Pak (Pj) Bupati ini akan memberikan yang tadi Beyond Simpati, 'maju hayu, teu luas mundur, istiqamah amanah. Insyaallah, rahayu, hatur nuhun," pungkasnya.***

Editor: Saeful Ridwan

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler