"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadan, carilah pada malam-malam ganjil."
(HR. Bukhari)
Pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir tersebut, diharapkan dapat memperbanyak ibadah, salah satunya memperbanyak salat.
Baca Juga: Ternyata, Nabi Nuh AS, Orang Pertama yang Berpuasa pada Bulan Ramadan, Simak Sejarah Puasa Ramadan
Baca Juga: Mau Khatam Al Quran 30 Juz di Ramadan? Ustadz Adi Hidayat Bagikan Tipsnya
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Seperti di dalam hadist, Rasulullah SAW menerangkan pahala bagi seseorang yang mendirikan salat pada malam Lailatul Qadar.
نْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
(HR. Bukhari)
Dalam keterangannya pada kitab Fathul Baari yang ditulis Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menyatakan hikmah yang terkandung pada malam Lailatul Qadar.