Network
PR SUMEDANG - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menitipkan nasib bangsa Indonesia di tangan pamong praja IPDN.
Sebab, meski IPDN memiliki perjalanan panjang yang diwarnai perubahan sistem politik dan kenegaraan, IPDN tetap dengan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang banyak melahirkan pemimpin di level birokrasi dan lembaga publik lainnya.
"IPDN memiliki peran strategis dalam melahirkan pamong praja sebagai ASN yang berdiri kokoh dalam merawat dan menjaga keutuhan NKRI," ujar Wakil Presiden (Wapres) Ma'rup Amin. di Istana Wakil Presiden RI.
Ia katakan itu, saat melantik 1.627 orang pamong praja muda lulusan IPDN angkatan XXX tahun 2023 di Jatinangor, Sumedang, 27 Juli 2023.
Untuk itu lah, menurut Ma'rup Amin, pamong praja muda yang dilahirkan IPDN, harus mampu menjadi ASN yang dapat bergerak cepat mengantisipasi dan merespon perubahan yang terjadi.
Bahkan ASN harus menjadi bagian dari solusi dengan berbagai ide segar dan konstruktif. Hal itu, terutama dalam mengelola berbagai agenda strategis nasional, seperti percepatan penurunan stunting serta menghapus kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Larangan Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD Ikut Serta Kampanye Pemilu, Menurut UU No 7 Tahun 2017
Sebagai tumpuan pembangunan daerah dan nasional, pamong praja muda IPDN harus dapat berperan sebagai agen perubahan serta memiliki visi menuju Indonesia emas 2045.
