Apa Penyebabnya? Fenomena Gelombang Panas yang Melanda di Beberapa Wilayah, Berikut Prediksi BMKG

- 2 Mei 2024, 14:42 WIB
Ilustrasi Fenomena gelombang panas (heat wave)
Ilustrasi Fenomena gelombang panas (heat wave) /Freepik /

PR SUMEDANG - Awal pekan ini gelombang panas (heat wave) melanda beberapa wilayah di Indonesia, berdasarkan hasil pantauan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) tercatat suhu udara maksimum diatas 36.5°Celcius.

Dengan adanya fenomena gelombang panas tersebut, BMKG memprediksi awal musim kemarau akan terjadi pada bulan Mei hingga Agustus 2024.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, pada Sabtu, 27 April 2024, lalu, mengungkapkan teridentifikasi potensi peningkatan curah hujan secara signifikan akan terjadi dalam sepekan ke depan.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Garut 6,5 Magnitudo, Simak Penjelasannya!

Adapun potensi peningkatan curah hujan secara signifikan akan terjadi di sebagian besar Sumatera, Jawa bagian barat dan tengah, sebagian Kalimantan dan Sulawesi, Maluku dan sebagian besar Papua.

"Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial, serta kondisi suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Indonesia," ungkap Guswanto, dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman resmi BMKG, Kamis, 2 Mei 2024.

Sehingga demikian, lanjut Guswanto, hal tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Indonesia.

Baca Juga: BREAKING NEWS Gempa 4,2 Magnitudo Guncang Kabupaten Bandung

Baca Juga: Berikut Data Sementara BPBD, Wilayah di Kecamatan yang Terdampak Gempa Garut

Halaman:

Editor: Muhammad Sukri

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah