Network
PR SUMEDANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) beri bantahan terkait video viral gempa megathrust lumpuhkan Jakarta.
Tengah viral di media sosial terutama TikTok video yang menyebutkan ancaman gempa dahsyat yang disebut-sebut bisa melumpuhkan Jakarta dan sekitarnya.
Bantahan terhadap video viral tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Bandung
Dirinya menyebut video terkait gempa megathurst itu telah dipotong dan disebarluaskan orang tak bertanggung jawab.
"Itu adalah rekaman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR-RI pada hari Kamis tgl 14 Maret 2024 di Senayan Jakarta,"ujar Dwikorita, dikutip dari laman resmi BMKG, Sabtu 16 Maret 2024.
"Saya tengah memberi penjelasan kepada anggota dewan mengenai alasan perlunya pembangunan gedung operasional peringatan dini tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System - InaTEWS) di Bali," sambungnya.
Baca Juga: Ingin Jadi PNS? Ikuti Jalur Sekolah Kedinasan, Ini Caranya!
Lumpuhnya Jaringan Komunikasi
Dwikorita Karnawati menyebut jika yang dimaksudkan dengan lumpuh adalah terputusnya jaringan komunikasi.
