Network
PR SUMEDANG - Hasil analisa cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengidentifikasi pemicu peningkatan curah hujan tinggi.
BMKG menyebutkan peningkatan curah hujan tinggi dipicu oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif, sehingga menghasilkan adanya tiga bibit Siklon Tropis.
Sehingga tiga bibit Siklon Tropis tersebut, akan berpotensi cuaca ekstrem yang berdampak pada peningkatan curah hujan yang mengguyur di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat yang terjadi hingga besok, Senin, 18 Maret 2024.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Kabupaten Pangandaran, Terasa hingga Purwakarta, Tasikmalaya, dan Garut
Peringatan Dini
Oleh karena itu, BMKG memberikan peringatan dini mengenai potensi hujan yang terjadi, khususnya beberapa daerah di Jawa Barat.
"Adanya tiga bibit Siklon Tropis diprakirakan menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang, lebat, disertai kilat atau angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024," tulis peringatan dini BMKG, dikutip Pikiran Rakyat Sumedang, Minggu, 17 Maret 2024.
Adapun potensi cuaca ekstrem yang melanda di sejumlah daerah di beberapa wilayah di Indonesia, diantaranya wilayah
Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Baca Juga: Banjir Rob Hantam Ratusan Perahu Nelayan Pantai Ujung Genteng di Sukabumi Hingga Rusak Berat
Baca Juga: Angin Kencang dan Gelombang Pasang Terjang Garut, BPBD : 30 Unit Perahu Nelayan Rusak
