Tekan China, Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen Minta Tanggung Jawab terkait Iklim

- 9 Juli 2023, 09:35 WIB
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen.
Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen. /Reuters



PR SUMEDANG - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen sedang berkunjung ke China selama empat hari.

Dalam lawatannya Yellen mengatakan, "Sebagai dua negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia dan investor terbesar dalam energi terbarukan, bersama-sama, kita memiliki tanggung jawab dan kemampuan untuk memimpin."

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Janet Yellen dalam lawatan nya ke China, seperti dilansir PR SUMEDANG dari The Guardian.

Baca Juga: Elon Musk Kepanasan! Twitter Ancam akan Menggugat Meta Terkait Threads

Dalam lawatan nya kali ini Janet Yellen ke China dengan agenda, untuk memperbaiki hubungan tegang antara Amerika dan China.

Yellen menegaskan, "Perubahan iklim berada di urutan teratas dalam daftar tantangan global, dan Amerika Serikat serta China harus bekerjasama untuk mengatasi ancaman eksistensial ini."

"Pembiayaan iklim harus ditargetkan secara efisien dan efektif, saya percaya bahwa jika China mendukung lembaga iklim multilateral yang ada seperti Dana Iklim Hijau, Dana Investasi Iklim bersama, kami dan negara pendonor lainnya, dapat memberikan dampak yang lebih besar, daripada yang kami lakukan hari ini," ucapnya.

Baca Juga: Van Der Sar, Pemain Legenda Manchester United dan Ajax Amsterdam Alami Pendarahan Otak saat Liburan di Kroasia

Yellen menekan China berbuat lebih banyak, untuk mendukung lembaga-lembaga iklim Internasional dan turut serta membiayai inisiatif hijau di seluruh dunia, bekerjasama lebih dalam, untuk mengatasi ancaman eksistensial dari pemanasan global.

Selain bertemu dengan orang-orang yang terlibat pendanaan iklim, Yellen juga berencana bertemu dengan para ekonom wanita dan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri He Lifeng, salah satu pejabat ekonomi China.

Janet Yellen merupakan Menteri Keuangan AS ke 78. Janet Yellen sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Federal Reserve.

Baca Juga: Tiga Jemaah Haji Indonesia Dikabarkan Hilang di Arab Saudi, Cek Nama dan Asal Kloter di Sini

Seperti diketahui China dan AS selama ini saling bersitegang. 

Kedua negara terlibat dalam pertempuran ekspor, ketidaksepakatan atas invasi Rusia ke Ukraina dan bentrokan atas sikap agresif China terhadap Taiwan.

Dalam lawatan nya kali ini Yellen tidak hanya membahas terkait perubahan iklim, tetapi juga mengkritik China atas pembatasan ekspor bahan chip semi konduktor, galium dan germanium baru-baru ini.***

Editor: Jansilmi Nur Al-Zia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah