1. Penyimpanan daging kurban
Daging kurban hasil pemotongan dengan aromanya yang khas harus didinginkan terlebih dahulu di suhu rendah untuk menghindari bakteri yang dapat menyebabkan bau tak sedap.
Baca Juga: Tips Agar Tangan Tidak Panas Jika Kelamaan Memegang Cabe, Bunda di Rumah Wajib Tahu!
Penyimpanan daging yang baik di suhu rendah membantu mempertahankan kesegaran dan kualitas daging tersebut.
2. Merendam daging kurban
Lakukan proses perendaman pada daging kurban sebelum memasaknya. Khususnya, untuk daging kambing rendam di dalam larutan air garam atau larutan air dengan sedikit cuka atau jeruk nipis.
Proses perendaman ini dapat membantu mengurangi aroma yang khas dan kuat pada daging kambing tersebut.
3. Menggunakan rempah-rempah
Dengan penggunaan bahan tambahan seperti jahe, bawang putih, atau bawang merah yang telah dihaluskan ketika memasak, tentunya dapat membantu mengurangi bau tidak sedap pada daging.
Begitu pun dengan daun-daunan aromatik, seperti daun salam, daun jeruk, atau daun pandan juga bisa ditambahkan untuk memberikan aroma harum yang menyegarkan pada daging.
4. Teknik memasak yang tepat
Memasak daging dengan metode yang tepat juga sangat penting. Teknik memasak seperti memanggang, merebus dengan waktu yang cukup lama, atau memasak dengan tekanan (pressure cooking) dapat membantu mengurangi bau tak sedap pada daging.
5. Penggunaan bahan tambahan
Selanjutnya, agar menambah cita rasa pilihan menu yang diinginkan bisa ditambahkan bahan seperti tomat, yogurt, atau susu ke dalam masakan.
Selain itu, bahan-bahan tersebut dapat membantu memecah protein dalam daging yang sering menjadi sumber bau tidak sedap.