PR SUMEDANG - Tarik tunai dengan menggunakan kartu kredit lewat mesin Electronic Data Capture (EDC), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan menerapkan biaya administrasi mulai 5 Juli 2024, yang akan datang.

Hal itu seperti disampaikan EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn, dalam keterangan resmi yang mengatakan nasabah akan dikenakan biaya administrasi oleh merchant sebesar Rp4.000, pada Kamis, 13 Juni 2024, lalu.

Adapun biaya tersebut berlaku untuk transaksi tarik tunai di merchant ritel yang menyediakan layanan 'Tunai BCA', seperti minimarket dan supermarket.

Baca Juga: Tertarik Mengajukan KPR? Ini Rekomendasi Bank yang Menyediakan Kredit KPR Berbunga Rendah

"Transaksi lainnya, termasuk belanja menggunakan Kartu Debit BCA melalui EDC BCA, tidak dikenakan biaya," jelas Hera dalam keterangannya yang dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman resmi BCA, Sabtu, 15 Juni 2024.

Lebih Rendah Dibandingkan Lewat ATM Non BCA 

Hera juga menambahkan bahwa fasilitas 'Tunai BCA' menggunakan Debit BCA melalui EDC BCA di berbagai merchant ritel merupakan alternatif selain penarikan tunai melalui ATM.

Baca Juga: Perlu Diketahui! 11 Faktor Kecilnya Jumlah Pengembalian Tapera, Ini Penyebabnya

Biaya administrasi tersebut, menurut Hera, masih lebih rendah dibandingkan biaya tarik tunai melalui ATM non-BCA yang sebesar Rp7.500 per transaksi.

Selain itu pula, nasabah tetap dapat melakukan tarik tunai gratis lewat jaringan ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia.