PR SUMEDANG - Jelang persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada ) Sumedang 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang meluncurkan dua maskot, "Suma" dan "Sumi".

Maskot Pilkada Sumedang 2024 ini diharapkan bisa menjadi ikon yang menarik dan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah yang akan datang.

Seperti disampaikan Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi dalam peluncuran jingle dan maskot Pilkada Sumedang 2024, yang berlangsung di Lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang, Sabtu malam, 8 Juni 2024.

Baca Juga: Pilkada 2024 Jabar Pilih Maskot Ini! Untuk Mengangkat Budaya Demokrasi Jawa Barat

Ia mengatakan KPU meluncurkan jingle dan maskot "Suma dan Sumi" yang bermakna keterlibatan rakyat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang tahun 2024.

“Untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang tahun 2024, kami meluncurkan jingle dan maskot. Maskot kami ada Suma dan Sumi," kata Ogi, pada acara peluncuran jingle dan maskot 'Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumedang 2024".

Menurut Ogi, Suma dan Sumi dipilih melalui kompetisi yang diadakan oleh KPU Sumedang, dengan tujuan utama untuk menciptakan simbol yang dapat mendekatkan Pilkada kepada masyarakat luas.

Baca Juga: Sosok Calon Bupati Sumedang! Anak Seorang Tokoh Persib yang Siap Bertarung di Pilkada 2024

Kompetisi ini juga, lanjut Ogi, bertujuan untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk para desainer grafis dan seniman, dalam proses demokrasi​.

Arti Suma dan Sumi 

Ogi menjelaskan Suma digambarkan sebagai karakter yang mencerminkan kegigihan dan semangat masyarakat Sumedang.

Dengan penampilan yang penuh energi dan optimisme, Suma diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pilkada 2024​.

Baca Juga: Sebanyak 831 Anggota PPS di Sumedang yang Baru Dilantik, Awal Juni Harus Mulai Bekerja!

Sumi, di sisi lain, memiliki karakteristik yang mencerminkan pelestarian dan kearifan lokal. Sebagai representasi dari nilai-nilai tradisional Sumedang, Sumi bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk tetap menjaga nilai-nilai kebudayaan sambil berpartisipasi dalam proses demokrasi​.

Peluncuran maskot ini juga, kata Ogi, diluncurkan dengan kampanye sosialisasi yang gencar, termasuk lomba jingle yang bertujuan untuk menyebarkan pesan Pilkada secara lebih menarik dan menyenangkan.

Selain maskot, peluncuran jingle yang dirancang untuk dapat dinyanyikan dalam berbagai format, baik solo maupun koor, dan menggunakan bahasa Indonesia serta Sunda​.

Electiontainment

Dikatakannya, maskot dan jingle ini merupakan bagian dari strategi "electiontainment" KPU Sumedang, yang mengkombinasikan elemen-elemen hiburan dalam proses demokrasi untuk menarik minat, terutama generasi muda, agar lebih antusias dalam mengikuti Pilkada​.

Harapan KPU Sumedang, melalui Suma dan Sumi, masyarakat akan merasa lebih terhubung dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi terhadap pentingnya partisipasi dalam Pilkada.

Dengan demikian, diharapkan akan tercipta pemilu yang lebih inklusif dan partisipatif, mencerminkan semangat demokrasi yang sebenarnya​.

Partisipasi masyarakat dalam kompetisi dan kampanye ini juga menunjukkan tingginya antusiasme warga Sumedang terhadap proses demokrasi.

KPU mengapresiasi setiap kontribusi dan berharap semangat ini terus berlanjut hingga hari pemilihan​.

Oleh karena itu, Suma dan Sumi bukan sekedar maskot, namun juga simbol harapan dan komitmen bersama masyarakat Sumedang untuk menyukseskan Pilkada 2024 dan masa depan demokrasi yang lebih baik di Kabupaten Sumedang​.***