Apakah Jalan Cadas Pangeran di Sumedang Bagian dari Jalan Anyer-Panarukan?e Simak Sejarahnya

- 23 Mei 2024, 07:28 WIB
Jalan Cadas Pangeran, Sumedang  bagian dari Jalan raya pos yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa, yakni dari Anyer, Banten sampai Panarukan di Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjangnya 1.044 km.
Jalan Cadas Pangeran, Sumedang bagian dari Jalan raya pos yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa, yakni dari Anyer, Banten sampai Panarukan di Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjangnya 1.044 km. /PR Sumedang/Adang Jukardi/

 

PR SUMEDANG - Ada  dua brand image tentang Sumedang yang terkenal luas masyarakat Indonesia. Dua brand image tersebut, yakni tahu sumedang dan Jalan Cadas Pangeran.

Ketika orang Indonesia sekali pun di titik terluar, seperti dari Papua, Aceh, Menado atau Lombok ditanya tentang Sumedang, jawaban pertamanya diyakini tahu sumedang. Jawaban kedua, Jalan Cadas Pangeran.

Membahas lebih jauh tentang Jalan Cadas Pengeran tak afdol jika tak mengupas sepenggal sejarahnya. Dikutip dari situs resmi Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, https://dbmtr.jabarprov.go.id, pada zaman Belanda, Jalan Cadas Pangeran bagian dari jaringan jalan raya pos (de grote postweg).

Baca Juga: Kenapa Jalan Bersejarah di Sumedang Dinamakan Jalan Cadas Pangeran? Ini Dia Jawabannya!

Jalan raya pos itu, membentang dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa, yakni dari Anyer, Banten sampai Panarukan di Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjangnya 1.044 km. Jalan tersebut dibangun zaman Belanda oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels (1808-1811).

Jalan Cadas Pangeran memiliki dua jalur, yakni jalur atas atau jalan lama yang dibangun Gubernur Jenderal  Hindia Belanda  HW Daendels pada 1808. Sedangkan jalur bawah atau jalan baru dibangun Bupati Sumedang pada masa penjajahan Belanja yakni Pangeran Aria Soeria Atmadja atau dikenal dengan nama Pangeran Mekkah pada tahun 1908.

Patung bersejarah itu, sengaja ditempatkan di awal Jalan Cadas Pangeran dari arah Jatinangor ke Sumedang kota di wilayah Kecamatan Pamulihan.

Baca Juga: Tarif tol Cisumdawu Relatif Mahal? Kendaraan Kembali ke Jalan Lama Cadas Pangeran

Sejarah Jalan Cadas Pangeran

Keterkenalan Jalan Cadas Pangeran, tak luput dari nilai-nilai sejarah yang memilukan pada masa itu. Sejarahnya diabadikan dengan sebuah patung Pangeran Kornel sedang berjabat tangan dengan HW Deandels memakai tangan kiri. Sementara tangan kanannya memegang keris pusakanya. Pangeran Kornel merupakan Bupati Sumedang kala itu dengan gelar Pangeran Kusumadinata IX (1791-1828),

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah