Menhan Prabowo Subianto: 'Mungkin Ada yang Bertanya, Kenapa Menhan Terlibat Masalah Pertanian' Ini Jawabannya

- 30 Januari 2024, 21:27 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, masalah pangan sangat  strategis yang  menyangkut hidup dan mati.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, masalah pangan sangat strategis yang menyangkut hidup dan mati. /PR Sumedang/Adang Jukardi/


PR SUMEDANG -  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan, masalah pangan merupakan masalah strategis. Bahkan masalah pangan, masalah hidup dan mati.
"Ada pangan, bangsa hidup. Tak ada pangan, tak ada negara. Tak ada pangan, tak ada Republik Indonesia," ujar Prabowo Subianto dengan suara berapi-api penuh semangat.

Ia katakan itu, dalam sambutannya pada "Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat" di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Selasa, 30 Januari 2024

Acara itu, dihadiri Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, seluruh jajaran petinggi TNI dan Polri di Jawa Barat hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman beserta tamu undangan penting lainnya.

Baca Juga: Momen Menggembirakan, Prabowo-Gibran Dapat Dukungan Penuh dari Masyarakat Penyandang Disabilitas

Selain Menteri Pertanian dan Menteri Pertahanan, Satgas Pangan Polri turut andil dalam mengawal program peningkatan produksi pangan, yakni padi dan jagung. Hal itu, melalui pengawasan distribusi pupuk, benih, bibit dan alat hasil pertanian.

Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri yang dipimpin Brigjen Pol Helfi Assegaf, selaku Kasatgas Pangan Polri pun turut hadir dalam acara tersebut.

Acara itu pun, dihadiri 60.000 pegawai penyuluh pertanian, kelompok tani dan unsur unsur terkait di bidang pertanian se-Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Kiai Kampung se-Kabupaten Sumedang Siap Menangkan Prabowo - Gibran Satu Putaran

Menurut Prabowo, dalam berbagai forum dirinya selalu mengatakan para petani, peternak, nelayan dan buruh tani, merupakan patriot sejati dan pahlawan yang tidak dikenal. "Mereka lah yang menghasilkan pangan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah