PR SUMEDANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai masih banyak rumah atau bangunan lama yang tidak berkontruksi besi di lokasi terdampak gempa Sumedang, bahkan batanya ada yang satu lapis (bata sen).
"Sebetulnya kalau tidak berkontruksi besi tetapi dobel, itu akan relatif aman. Akan tetapi, ini sudah tipis, di dalamnya sudah banyak yang retak-retak," tuturnya didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suhariyanto S.Sos dan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Ia katakan itu, usai meninjau beberapa rumah terdampak gempa bumi Sumedang di Kelurahan Cipameungpeuk Kecamatan Sumedang Selatan, Jumat, 5 Januari 2024.
Baca Juga: Terkini, Kementerian ESDM Lewat Badan Geologi Ungkap Fakta Penyebab Gempa Sumedang
Menurut Muhadjir Effendy, dengan kondisi bangunan seperti itu, dirinya , berharap tidak ada lagi gempa susulan. Sebaliknya, jika ada gempa susulan yang skalanya lebih besar, dikhawatirkan kondisi bangunan seperti itu, akan menjadi pemicu
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Pemkab Sumedang untuk segera melakukan pemeriksaan dan mengecek bangunan yang ada.
"Mudah-mudahan saja, tidak ada gempa susulan lagi," ujarnya didampingi Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Meski demikian, lanjut Muhadjir Effendy, yang terpenting nyawa masyarakat terlebih dahulu. Yang mengalami luka agar segera secepatnya diatasi.
Baca Juga: BNPB Sampaikan Bantuan Korban Gempa Sumedang, Menko PMK : Ini Rekor Bantuan Tercepat
"Itu yang paling penting. Kalau yang lainnya belakangan, termasuk sejumlah bangunan ini nanti akan kita bantu terus sampai selesai," tuturnya.