Network
PR SUMEDANG-- Sejumlah ahli dari Tim Seismologi Institut Teknologi Bandung (ITB) memasang 22 seismograf di sekitar lokasi terjadinya gempa Sumedang sejak dua hari lalu yakni pada Selasa dan Rabu 2-3 Januari 2024.
Tim ini berasal dari kelompok keahlian Geofisika Global Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Sains dan Teknologi Kegempaan ITB.
Andri Dian Nugraha, memimpin Tim Ahli Seismologi ITB, ditemani oleh Zulfahriza serta beberapa anggotanya yang terdiri dari dua orang mahasiswa S3, dan dua orang mahasiswa S1, Prodi Teknik Geofisika ITB.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Sampaikan Update Gempa Terkini: Tetap Waspada Meski Gempa Melandai
Selain itu, mereka mengaku telah memasang 22 unit Seismograf dengan tujuan, merekam gempa susulan yang terjadi di Sumedang.
"Kami juga akan melakukan kajian ambient seismic noise tomography untuk mencitrakan profil struktur seismik bawah permukaan yang menjadi sumber kejadian gempa Sumedang,” ujar Andri dalam keterangan resminya pada Kamis 4 Januari 2024.
Dikatakan Andri, pemasangan itu untuk lebih memahami dan meneliti fenomena gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: 'Hajat Oar' Tolak Bala Cara Warga Darmaraja Sumedang Hadapi Gempa
"Tim pun akan meneliti 22 sebaran titik pengamatan seismograf dengan lebih detail Sebaran titik pengamatan seismograf mencakup area kejadian gempa di Kabupaten Sumedang," ungkapnya.
