Pengidap HIV/Aids Belum Mau Mengubah Prilaku Buruknya, Akibatnya Ruang Konsultasi KPA Sumedang Tak Laku!

- 2 Desember 2023, 17:29 WIB
Penanganan HIV/Aids  khususnya di Kabupaten Sumedang, kini harus difokuskan pada mengubah prilaku para ODHIV (Orang Dengan HIV)
Penanganan HIV/Aids khususnya di Kabupaten Sumedang, kini harus difokuskan pada mengubah prilaku para ODHIV (Orang Dengan HIV) /PR Sumedang/Adang Jukardi/

 

PR SUMEDANG - Penanganan HIV/Aids di Indonesia khususnya di Kabupaten Sumedang, kini harus difokuskan pada mengubah prilaku para ODHIV (Orang Dengan HIV). Pasalnya, hingga kini para ODHIV cenderung belum mau mengubah prilakunya yang menyimpang.

"Terus terang, di kantor KPA, kami sudah menyediakan ruangan khusus konsultasi bagi para ODHIV termasuk para pelaku seks menyimpang. Bahkan kami siapkan para psikolog untuk mengubah prilaku seks menyimpang mereka .

Akan tetapi, ruangan itu tidak laku! Sebab, para pelaku belum mau mengubah prilakunya supaya kembali ke jalan yang benar," ujar Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Sumedang, Retno Ernawati di ruang rapat Dinkes Kabupaten Sumedang, Kamis, 30 November 2023.

Baca Juga: Tercatat Kasus Positif 42 Orang Terpapar Cacar Monyet di Ibukota, Ini Penjelasan Dinkes DKI Jakarta

Ia katakan itu, pada jumpa pers "Hari Aids Sedunia" yang jatuh pada 1 Desember 2023 bertema "Bergerak Bersama Komunitas Akhiri Aids tahun 2030". Namun peringatan Hari Aids Sedunia di Kabupaten Sumedang dilaksanakan hari ini, Sabtu, 2 Desember 2023.

Hadir, di antaranya Kepala Dinkes Kab. Sumedang Aceng Sholahudin Ahmad, Wakil Ketua KPA Kab. Sumedang, Nandang Suherman dan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Deti Rahmawati.

Menurut Retno, pencegahan penularan HIV/Aids di Kab. Sumedang yang dinilai sulit, yakni mengubah prilaku para penderitanya. Sementara untuk pengobatan, disyukuri hingga kini masih terus berlangsung secara masif. Bahkan perawatan dan pengobatanya, kini bisa dilakukan di beberapa puskesmas untuk mendekatkan pelayanan kepada para pasien. "Meski KPA sudah berjibaku mengubah prilaku yang menyimpang tersebut, hasilnya belum optimal," tuturnya.

Baca Juga: Fitur Poin SatuSehat Rencananya akan Diluncurkan Kemenkes untuk Dapatkan Obat Gratis

Ia mengatakan, KPA sudah menerjunkan Warga Peduli Aids (WPA) untuk masuk ke lingkungan komunitas ODHIV dan pelaku penyimpangan seks. Akan tetapi, masih sulit mengubah prilaku tersebut.

Halaman:

Editor: Adang Jukardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah